Kado HUT RI, Warga Kampung Pulo Bakal Digusur


Warga Kampung Pulo menolak untuk direlokasi lantaran belum ada kesepatakan soal ganti rugi (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
MerahPutih Megapolitan - Jelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 70, Warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, dibikin kaget dan panik lantaran Pemda DKI Jakarta akan segera menggusur sejumlah perkampungan di bantaran Kali Ciliwung.
Ketua Tim Pembela warga Kali Ciliwung, Bahruddin, menegaskan warga akan menolak keras penggusuran, jika Pemda tidak mengganti rugi lahan dan rumah mereka.
"Penggusuran, rencananya tanggal 22 Agustus, kita sudah dapat surat peringatan dari Pemda," Katanya, kepada merahputih.com, Jumat (14/8).
Dia mengungkapkan penggusuran atas nama normalisasi kali Ciliwung, sebelumnya sudah pernah didiskusikan dengan Jokowi.
"Saat Jokowi Gubernur DKI, warga sempat berdialog, dan Jokowi mengatakan tidak akan merugikan masyarakat, kalau ada proyek normalisasi kali," ungkapnya.
Nah, masyarakat kaget, saat Gubernur Ahok mengatakan akan menggusur warga tanpa ganti rugi sesuai kesepakatan.
Perlu diketahui, Ahok berencana menggusur sejumlah RW di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, yang mendiami bantaran kali Ciliwung.
"Sesuai surat peringatan, Pemda akan menggusur RW 01, 02, dan 03, dengan jumlah sekira 40 RT," tuntasnya.(fdi)
Baca Juga:
Ramai-ramai Cari Ikan di Sungai Cisadane
Sungai Cisadane Kering, Pasokan Air Bersih di Tangerang Tersendat
Bagikan
Berita Terkait
Ribuan Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS

Tangani Banjir Rob, PSI Jakarta Desak Pemda Benahi Drainase

DPRD Dukung Kebijakan WFH Pemprov DKI saat Terjadi Hujan

Dinkes DKI Sebut Sanksi Denda Jentik Nyamuk Rp 50 Juta ada di Perda

Pemprov DKI Godok Aturan 1 Alamat Maksimal 3 KK

Warga Jaksel Sering Kebanjiran, Pj Heru Keruk Kali Krukut dan Mampang

Berubah Dari DKI ke DKJ, Pemerintah Bakal Cetak Ulang KTP Elektronik Warga

Pemda di Jabodetabek Diinstruksikan Beli Alat Pengukur Polusi Udara

Kemendagri Dorong Pemda Gelar Gerakan Pangan Murah Tekan Inflasi Akhir Tahun

Batas Usia 56 Tahun Penyedia Jasa Lainnya Perorangan di DKI Dikritik
