Kadin: Mafia Daging, Pemerintah Jangan Asal Tuding

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 14 Juni 2016
Kadin: Mafia Daging, Pemerintah Jangan Asal Tuding

Pengurus Kadin menyayangkan tudingan pemerintah adanya mafia daging di kalangan pengusaha (Foto: MP/Yohanes Abi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Keuangan - Wakil Ketua Kadin Anton J Supit mengakui ada sejumlah pelaku usaha nakal yang sengaja mengacaukan harga daging di sejumlah pasar tradisional dengan menaikkan harga demi mengeruk keuntungan pribadi. Jadi, tidak semua pengusaha bermain dalam mafia daging. 

"Sekarang begini lah, kita lihat sendiri di pasar modern harga jugal tetap seperti yang ditetapkan. yakni Rp29 ribu per kilogram. Jadi memang ada satu atau dua pelaku usaha yang memainkan harga untuk mengacaukan harga pasar demi mengeruk keuntungan pribadi," kata Anton J Supit saat ditemui pada kunjungan Kadin ke Thamrin City, Jakarta Pusat, Selasa (14/6).

Anton menambahkan dirinya sangat menyayangkan tudingan pemerintah yang seakan mengeneralisasi bahwa semua pengusaha adalah mafia. Padahal, tidak semua pengusaha itu mafia.

"Itu enggak benar. Jangan kita lupa juga, orang-orang kecil dia kan ingin mendapatkan harga lebih untuk anaknya kalau naik beberapa ribu rupiah kan masih taraf yang wajar. Pemerintah juga jangan terlalu mengeneralisasi karena ada banyak pengusaha yang baik dan mengikuti peraturan pemerintah," terangnya.

Menurut Anton J Supit pemerintah tak perlu melakukan pengawasan ketat terhadap pasar tradisional. Kalau memang harga pasar tradisional tinggi sebaiknya perlu masih ada pasar modern yang berbelanja juga lebih nyaman.

"Apa salahnya, Cuma memang ada kenikmatan juga berbelanja di pasar tradisional, Di sini kan enggak ada komunikasi sosial, terus harga juga enggak bisa negosiasi. Konsumen bisa memilih. Dan ini tidak ada rekayasa, memang begitu," pungkasnya.(Abi)

BACA JUGA:

  1. Kadin: Pemerintah Panik dan Lamban Sediakan Stok Daging
  2. Kadin Siap Bantu Pemerintah dengan Sistem Distribusi Berbasis Online
  3. Jelang Lebaran, Permintaan Makanan dan Minuman Kemasan Meningkat Drastis
  4. Pengusaha Makanan dan Minuman Naikan Harga Jika Dolar Tembus Rp15.000
  5. Pabrik Makanan dan Minuman Pangkas Jam Kerja Karyawan
#Mafia Daging #Anton J Supit #Kadin
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Kadin pentingnya penciptaan lapangan kerja baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Indonesia
Kadin Nilai Ekspor Indonesia ke AS Bisa Melejit 2 Kali Lipat Berkat Diskon Tarif Gila-gilaan!
Anindya mengapresiasi keberhasilan pemerintah dalam negosiasi ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Kadin Nilai Ekspor Indonesia ke AS Bisa Melejit 2 Kali Lipat Berkat Diskon Tarif Gila-gilaan!
Indonesia
Permintaan Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Tender Kadin Cilegon Berbuntut Panjang, Pengusaha Daerah Dikumpulkan
Anindya Bakrie menyatakan meski pihaknya memiliki agenda yang padat pekan depan, namun tetap mencari jalan untuk mengumpulkan seluruh pengurus agar kasus tersebut tidak terulang.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 24 Mei 2025
Permintaan Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Tender Kadin Cilegon Berbuntut Panjang, Pengusaha Daerah Dikumpulkan
Indonesia
Tawarkan Gubernur Pramono Kerja Sama Pengelolaan Sampah, KADIN: Tak Perlu Lagi Buang ke TPA
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menerima audiensi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bidang Industri Hijau di Balai Kota DKI Jakarta, pada Rabu (16/4).
Frengky Aruan - Rabu, 16 April 2025
Tawarkan Gubernur Pramono Kerja Sama Pengelolaan Sampah, KADIN: Tak Perlu Lagi Buang ke TPA
Indonesia
Perputaran Uang di Lebaran 2025 Diyakini Turun, Rata-Rata Keluarga Bawa Rp 3,75 Juta Saat Mudik
Daya beli masyarakat serta faktor cuaca juga mempengaruhi niat masyarakat untuk pulang kampung
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Maret 2025
Perputaran Uang di Lebaran 2025 Diyakini Turun, Rata-Rata Keluarga Bawa Rp 3,75 Juta Saat Mudik
Indonesia
Kadin Kaji Aturan Kompensasi Uang PHK Jadi 60 Persen Selama 6 Bulan
Kondisi itu, sedikit banyak bisa membantu daya beli masyarakat yang berada di tengah keadaan yang memang penuh tantangan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Februari 2025
Kadin Kaji Aturan Kompensasi Uang PHK Jadi 60 Persen Selama 6 Bulan
Indonesia
Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Prabowo: Swasta Silakan Bergerak!
Presiden Prabowo membuka pintu untuk pihak swasta agar lebih berkontribusi dalam pembangunan proyek infrastruktur negara.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Januari 2025
Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Prabowo: Swasta Silakan Bergerak!
Indonesia
Tegaskan Jajaran Pemerintah Harus Efisien, Prabowo: Saya Paham Praktik Akal-Akalan
Prabowo percaya pemerintahannya dapat membawa Indonesia untuk bangkit dengan lebih disiplin dan efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Januari 2025
Tegaskan Jajaran Pemerintah Harus Efisien, Prabowo: Saya Paham Praktik Akal-Akalan
Indonesia
Hadiri Munas Kadin Indonesia, Prabowo: Jaga Persatuan dan Kekompakan
Prabowo juga mengimbau agar Kadin maupun semua unsur bangsa untuk senantiasa melangkah secara hati-hati dalam menghadapi persaingan global.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Januari 2025
Hadiri Munas Kadin Indonesia, Prabowo: Jaga Persatuan dan Kekompakan
Indonesia
Munas Konsolidasi Kadin Satukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, Diklaim Tidak Ada Lagi Perpecahan
Rosan mengatakan baik Anindya Bakrie maupun Arsjad Rasjid memiliki semangat yang sama dalam menjunjung persatuan Kadin.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Januari 2025
Munas Konsolidasi Kadin Satukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, Diklaim Tidak Ada Lagi Perpecahan
Bagikan