Kadernya Ditangkap KPK, Elite PDIP Buka Suara


Ketua SC Kongres V PDIP Djarot Saiful Hidayat memberikan keterangan kepada awak media di Bali (Foto: antaranews)
MerahPutih.com - Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat mengaku belum mengetahui bahwa ada kader partai berlambang Banteng itu yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Belum dapat kabar, tapi yang jelas bu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) sudah ingatkan betul kita antikorupsi," kata Djarot di sela-sela Kongres V PDIP, di Bali, Kamis (8/8).
Baca Juga: Saat Kongres, PDIP Formulasikan Kabinet Trisakti
Djarot menegaskan jika ada kader partai besutan Megawati Soekarnoputri itu yang terlibat korupsi maka akan langsung dipecat di tempat.

"Kalau dia nganu (korupsi) pecat ditempat," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Diketahui KPK mengamankan 11 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar di Jakarta pada Rabu (7/8) hingga Kamis (8/8). Operasi senyap tersebut disinyalir berkaitan dengan dugaan suap rencana impor bawang putih ke Indonesia.
Adapun ke 11 orang yang terjaring OTT tersebut terdiri dari pengusaha importir, seorang sopir, dan tangan kanan atau orang kepercayaan anggota DPR.
Selain mengamankan 11 orang, tim penindakan lembaga antirasuah juga mengamankan sejumlah uang dalam bentuk dolar Amerika dan bukti transfer yang diduga bagian dari suap impor bawang.
Baca Juga: Sapa Ahok Kader Baru PDIP, Mega Singgung Badu dan Aseng
Terayar tim penindakan KPK kembali membawa satu orang yang diduga terlibat suap impor bawang putih. Pria itu diduga anggota Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan Nyoman Dhamantra.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, satu orang yang dimankan tersebut merupakan anggota Komisi VI DPR. Menurut Febri, legislator Senayan itu dibawa tim penindakan lembaga antirasuah dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
"Tadi sudah diamankan 1 orang lagi dan telah berada di KPK untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Dibawa tim dari Bandara CGK (Cengkareng Soetta)," kata Febri saat dikonfirmasi, Kamis (8/8).
Sebelumnya Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan anggota DPR yang diduga terlibat suap impor bawang putih sedang berada di Bali. Disinyalir legislator itu merupakan anggota Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan.
Baca Juga: OTT Suap Bawang, KPK Cokok Anggota DPR PDIP di Bandara Soetta
"Detilnya saya engga tahu. Cuma diperkirakan sedang ke Bali. Ke Bali itu apakah itu kongres atau apakah itu saya engga ngerti. Baru itu aja, hanya sebatas itu," kata Alex sapaan Alexander di Gedung Lemhanas, Jakarta, Kamis (8/8).
Saat disinggung apakah anggota DPR itu sedang menghadiri Kongres PDI Perjuangan di Bali, Alex mengaku hingga saat ini belum mendapatkan informasi tersebut.
"Ya saya engga tahu. Ke Bali dalam rangka apa saya engga tahu. Bisa saja dari Partai Golkar ke Bali piknik. Yang jelaskan di Bali ada kongres PDIP. Apakah ada kaitannya engga disebutkan," ujar dia. (Pon)
Baca Juga: Jokowi Hampir Kalah di Jawa Tengah, Megawati: Gua Datengin Juga Nih Si Bowo
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat
