Sapa Ahok Kader Baru PDIP, Mega Singgung Badu dan Aseng
Ahok di Rumah Dinas Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/4). Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku lebih suka memanggil Basuki Tjahaja Purnama dengan panggilan Ahok, ketika menyapa kader barunya yang telah resmi bergabung dengan PDIP.
"Ada yang bilang, bu jangan panggil Ahok lagi. Ya saya bilang memang namanya begitu. Masa nggak boleh manggil. Terus tadi saya sapa 'Pak Purnama apa kabar'," kata Megawati di acara Kongres V PDIP, digelar di Hotel Grand Inna Bali, Kamis (8/8).
Baca Juga: Ahok Gabung PDIP
Megawati lantas berbicara mengenai Pancasila dan semangat gotong royong yang menjadi falsafah dasar negara Indonesia. Dia pun mengaitkan Pancasila dengan meminta publik untuk tidak usah mempermasalahkan nama seperti Ahok.
"Iya. Terus nggak boleh ya namanya mau Aseng, mau Ahok, mau Badu, kalau dia warga negara Indonesia, ya sudahlah," tegas Mega, sapaan akrab orang nomor satu di PDIP itu.
Baca Juga: Jokowi Kasih PDIP 4 Kursi Menteri, Megawati: Emoh, Tidak Mau
Untuk diketahui, Ahok tampil ke publik dengan atribut PDIP ketika menghadiri Kongres V di Bali. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengenakam jaket merah partai berlambang banteng.
Kehadiran Ahok disambut meriah massa PDIP yang hadir. Namun, mantan terpidana kasus penghinaan itu hanya tersenyum sambil menyelinap di balik kerumunan para kader menghindari pertanyaan wartawan. (Knu)
Baca Juga: Sinyal Politik di Balik Kehadiran Prabowo di Kongres PDIP
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM