Kacamata Berkabut, Menyebalkan!

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 15 Maret 2022
Kacamata Berkabut, Menyebalkan!

Kacamata tak berkabut bisa didapatkan dengan berbagai cara. (Foto: Pexels/Anna Shvets)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BAGI pengguna kacamata yang paling mengesalkan adalah kaca menjadi berkabut, sangat mengganggu penglihatan. Kondisi ini terjadi karena perbedaan suhu antara hembusan nafas, permukaan kacamata dan suhu lingkungan.

Ketika masker wajah menjadi barang yang wajib dipakai di tempat umum, kondisi kacamata berkabut kerap terjadi. Solusi tercepat adalah menyekanya dengan tisu. Bila terjadi lagi, maka dilap lagi dengan tisu. Menurut laman Mirror, aktivitas itu dapat menimbulkan bakteri, kuman dan virus melekat pada kacamata yang membahayakan.

Baca Juga:

Cara Menghilangkan Goresan pada Kacamata

kacamata
Kacamata yang berkabut sangat mengganggu penglihatan. (Foto: Unsplash/Juan Gomez)

Cara untuk menghentikan kabut di kacamata ketika memakai masker adalah memutar tali masker yang dipakai untuk dicantelkan di kuping. Putar sebelum dipakai ke kuping. Dari samping akan terlihat seperti angka delapan. Ini akan membuat nafas yang dihembuskan terarah ke arah bawah. Namun ada celah pada cara ini yang dapat membuat kamu rawan terinfeksi virus.

Kemudian ada cara lainnya yakni dengan mengatur kawat jepit yang persis melintang di hidung. Tekan, sesuaikan dengan bentuk hidung. Dengan demikian hembusan nafas tidak mengarah ke atas. Lalu posisi masker masih aman tidak ada celah.

Kalau tidak mau repot mengurusi masker, coba kacamata kamu dicuci dengan sabun. Sabun akan membuat lapisan tips film yang dapat menghalau kabut. Jadi gunakan sabun yang lebih baik tanpa pewangi, yang dimasukan ke air hangat. Rendam kacamata kamu di dalam air sabun itu semalaman. Kemudian biarkan mengering setelah diangkat, kalau mau buru-buru dipakai seka air dengan kain lembut. Nantinya molekul sabun akan memblok kondensasi.

Baca Juga:

Memilih Kacamata Sesuai dengan Bentuk Wajah

kacamata
banyak cara untuk menghintak kabut di kacamata. (Foto: Pexels/RODNAE Production)

Cara paling sederhana dan mudah adalah menggunakan tisu. Tisu akan meredam udara dan kelembaban yang membuat lensa tetap jernih. Jadi tisu yang sudah dilipat dua diletakan persis di bagian tulang hidung. Siapkan tisu cadangan bila tisu yang kamu pakai saat itu sudah mulai terasa lembab.

Kemudian cara lainnya adalah mengubah letak masker dan kacamata. Tariklah masker ke atas dan kacamata ke bawah. Bingkai kacamata dapat memblok nafas bergerak ke atas. (psr)

Baca Juga:

Memakai Kacamata Tiga Kali Lebih Ampuh untuk Melindungi Diri dari COVID-19

#Kacamata #Kesehatan #Inspirasi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan