Kabupaten Tangerang Kehabisan Blanko E-KTP

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 13 September 2022
 Kabupaten Tangerang Kehabisan Blanko E-KTP

Ilustrasi - Petugas menunjukkan KTP Elektronik. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kegiatan pencetakan dokumen kependudukan berupa kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Tangerang dihentikan sementara.

Hal ini karena blanko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang ada di Dinas Kependukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang, Banten telah habis.

Baca Juga:

Baru 535 E-KTP Dicetak Disdukcapil Dampak dari Pergantian 22 Nama Jalan di Jakarta

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Pendusuk pada Disdukcapil Kabupaten Tangerang Hedi Mochamad Hertadi, mengatakan bahwa sejak tiga hari yang lalu pihaknya telah kehabisan persediaan blanko e-KTP.

"Tapi insya Allah untuk pelayanan kami akan maksimalkan, dengan sementara melayani pencatatan biodata," katanya.

Ia menuturkan, jika persediaan blanko KTP elektronik selama ini didistribusikan langsung dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Ditjen Dukcapil Kemendagri.

Saat ini pihaknya pun masih menunggu terkait pengadaan blanko dari Kemendagri. Untuk sementara ini Disdukcapil Kabupaten Tangerang tengah berupaya memaksimalkan pelayanan masyarakat dengan mengeluarkan surat keterangan atau suket dan biodata dokumen kependudukan untuk pengganti KTP elektronik sementara.

Ia mengaku, dengan kekosongan persediaan pada blanko KTP ini baru kali ini terjadi, karena di tahun-tahun sebelumnya tidak pernah sampai kehabisan.

"Baru kali ini saja kami kosong, sebelumnya lancar-lancar saja. Dan ini baru tiga hari ke belakang ini," ujarnya pula.

Sementara, untuk mengejar kekurangan penerbitan KTP elektronik pihaknya telah mengajukan ke pemerintah pusat sebanyak 100.000 blanko KTP.

"Kami dari daerah itu menunggu dari pusat, karena pengadaannya langsung dari pusat. Jadi tidak ada pengadaan di daerah masing-masing," ujarnya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

KPK Terima Pemulihan Aset Perkara E-KTP Senilai Rp 86 Miliar

#KTP EL #E-KTP #Tangerang #Kemendagri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi pada 11 dan 12 September 2025,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir
Indonesia
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah
Mendagri juga meminta pemda untuk mengoptimalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah
Indonesia
Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan
Pemerintah Kota Tangerang terus mengimbau masyarakat untuk mengikuti perkembangan cuaca melalui sumber resmi
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan
Indonesia
Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan
Novanto diwajibkan untuk melapor ke Balai Pemasyarakatan terdekat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan
Indonesia
Dirjen Kemendagri Tak Mau Larang Rakyat Kibarkan Bendera One Piece
Dirjen Bahtiar menegaskan bendera Merah Putih merupakan pemersatu rakyat Indonesia sesungguhnya.
Wisnu Cipto - Jumat, 01 Agustus 2025
Dirjen Kemendagri Tak Mau Larang Rakyat Kibarkan Bendera One Piece
Indonesia
300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses
Tito menyoroti tidak ada transparansi, modal yang kurang serta profesionalisme dalam mendirikan perusahaan daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 Juli 2025
300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses
Indonesia
Kemendagri Usul Dana Parpol Naik Jadi Rp 3.000 per Suara, DPR Belum Putuskan Sikap
KPK sudah merekomendasikan agar dana parpol dinaikkan agar tidak terjadi masalah moral hazard
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
Kemendagri Usul Dana Parpol Naik Jadi Rp 3.000 per Suara, DPR Belum Putuskan Sikap
Indonesia
Polisi Tunggu Hasil Tes DNA Keluarga Pastikan Klaim Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Inisial OS
Meski ciri-ciri fisik yang disebutkan keluarga cukup akurat, kepastian identitas mayat itu harus menunggu kesesuaian hasil tes DNA dengan darah pihak keluarga yang tengah dilakukan di RS Polri Kramat Jati.
Wisnu Cipto - Jumat, 11 Juli 2025
Polisi Tunggu Hasil Tes DNA Keluarga Pastikan Klaim Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Inisial OS
Indonesia
Ciri Tahi Lalat Mirip, Keluarga Yakin Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Berinisial OS
Kapolsek Pancoran Mansur mengatakan sejumlah ciri yang disebutkan keluarga sama dengan mayat yang ditemukan
Wisnu Cipto - Jumat, 11 Juli 2025
Ciri Tahi Lalat Mirip, Keluarga Yakin Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Berinisial OS
Indonesia
Kepala Mayat Misterius di Ciliwung Ternyata Masih Ada, Polisi Duga Rusak Dimakan Biawak
Kepolisian memastikan mayat itu bukan tanpa kepala sama sekali, melainkan kondisinya hilang dan rusak parah diduga karena dimakan hewan liar yang berada di Kali Ciliwung.
Wisnu Cipto - Jumat, 11 Juli 2025
Kepala Mayat Misterius di Ciliwung Ternyata Masih Ada, Polisi Duga Rusak Dimakan Biawak
Bagikan