Junimart Girsang: Ganjar Wajib Nurut Megawati


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Sejumlah relawan dan masyarakat terus memberikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Teranyar, ribuan warga dan aparat desa di Jepara, Jawa Tengah, menggelar deklarasi mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Merespons hal itu, politikus PDI Perjuangan (PDIP), Junimart Girsang, mengingatkan kepada Ganjar agar menunggu arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terkait Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga
"Wajib. Kalau dia (Ganjar) petugas partai, harus tegak lurus kalo kita A, ibu (Megawati) bilang B ya kita harus B dong. Enggak bisa A," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/6).
Junimart menegaskan, partainya tak takut kehilangan suara meski relawan Pro Jokowi (Projo) memberikan sinyalemen akan mendukung Ganjar sebagai capres di pesta demokrasi lima tahunan.
"PDIP bukan suara Projo. Projo itu bukan parpol itu ormas namanya pro, nanti ada projun ada apa progan ya. Pro bu Puan kan boleh-boleh saja enggak ada masalah kalau mau Projo ke A ke B," ujarnya.
Pimpinan Komisi II DPR RI itu juga menekankan bahwa keputusan capres yang akan diusung oleh PDIP ada di tangan Megawati Soekarnoputri.
"Yang pasti partai yang hanya bisa mengusung sendiri hanya PDIP," kata Junimart.
Baca Juga
Pengamat: Ganjar Pancing Konflik dengan PDIP untuk Raih Simpati Publik
Sebelumnya, politikus senior PDIP, Trimedya Panjaitan juga menyoroti manuver politik Ganjar Pranowo guna menjadi capres 2024.
Mantan Ketua DPP PDIP ini menyindir kinerja Ganjar sebagai gubernur di kandang Banteng yang hanya aktif di media sosial.
Bagi Trimedya, langkah Ganjar yang bermanuver untuk nyapres di 2024 sudah kelewat batas. Bahkan, dalam istilah orang jawa bisa disebut kemlinthi (sok, songong, congkak).
Lebih lanjut, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR ini menekankan seharusnya Ganjar sebagai kader yang tergolong lama, paham karakter PDIP dan Ketum Megawati Soekarnoputri.
“Dan bagi saya sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar tidak menghargai Ibu (Megawati),” kata Trimedya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati
