Jumlah Sekolah Negeri Masih Minim, Jateng Buka Kelas Virtual


Pelajar. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/aww.
MerahPutih.com - Jumlah sekolah tingkat atas negeri di Kota Solo, Jawa Tengah, masih sangat sedikit. Bahkan, penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK Tahun 2022 dengan sistem zonasi dinilai tidak merata. Hal itu diketahui setelah Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih saat berkunjung ke Kota Solo.
Tercatat, lima kecamatan di Solo, hanya Kecamatan Pasar Kliwon yang tidak ada memiliki sekolah menengah atas negeri. Alhasil, calon siswa harus mencari sekolah sampai keluar daerah Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga:
Libur Sekolah Waktunya Mengasah Kecakapan Hidup Bersama Anak
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Tengah Suratno membenarkan adanya membuka kelas SMAN virtual. Kelas virtual di Jawa Tengah ada di tiga tempat, yakni Brebes, Boyolali, dan Solo.
"Tujuannya untuk memperluas akses anak mendapatkan sekolah. Terutama bagi siswa yang orangtuanya kurang mampi sehingga anaknya berisiko tidak sekolah," kata Suratno, Senin (4/7).
Suratno mengatakan, kelas virtual di Solo tahun ini baru dilaksanakan khusus di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon. Hal ini karena di wilayah ini belum ada SMKN dan SMAN.
"Ada kebijakan untuk masyarakat Pasar Kliwon calon peserta didik nanti bisa masuk di kelas virtualnya SMAN 2 Solo. Yang tidak diteterima PPDB online bisa ikut kelas khusus ini," katanya
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak menampik adanya kelas khusus tersebut. Ia mengakui persoalan di Pasar Kliwon ini muncul saat diberlakulan zonasi sekolah.
"Kita dukung kelas SMAN 2 Solo virtual karena ini merupakan solusi jangka pendek," kata Gibran.
Ia menyerahkan sepenuhnya solusi ini pada Pemprov Jateng, mengingat status sekolah SMAN/SMKN di daerah sudah diambil alih pemprov. Untuk solusi jangka panjang, Pemkot telah menyediakan lahan Pasar Ayam Mojo atau tanah eks HP 6 Semanggi untuk membuka SMAN 2 Cabang Pasar Kliwon.
"Kalau kedua tanah itu tidak cukup atau kurang luas, kita sudah siapkan lahan lain," ungkapnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga:
Tahun Ajaran Baru, Tips Orangtua agar Anak Tidak Malas Sekolah
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya

KemenPU Tinjau Gedung DPRD Solo yang Dibakar saat Demonstrasi, Biaya Perbaikan Bakal Diusulkan ke Pemerintah Pusat

Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
