Jumlah Meninggal Terus Bertambah, Kemensos Kirim Tagana Evakuasi Korban Longsor di Pekalongan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Januari 2025
Jumlah Meninggal Terus Bertambah, Kemensos Kirim Tagana Evakuasi Korban Longsor di Pekalongan

Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kementerian Sosial membantu BNPB dalam mengevakuasi korban longsor di Pekalongan, Jawa Tengah. ANTARA/HO-Humas Kemensos RI

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kondisi tanah yang labil memperparah dampak longsor di Kabupaten Pekalongan. Sebanyak 11 kecamatan terdampak bencana tersebut.

Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun Tim Tagana di lapangan, terdapat 17 korban meninggal dunia dengan sepuluh korban lainnya mengalami luka-luka.

Petugas Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos bersama Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan terus mempercepat pencarian ahli waris korban meninggal dan korban luka untuk rencana penyaluran santunan.

Sementara itu, korban luka-luka telah mendapatkan perawatan di puskesmas dan rumah sakit setempat.

Baca juga:

11 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Banjir Bandang di Pekalongan

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan, pihaknya telah menugaskan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kementerian Sosial untuk membantu BNPB dalam mengevakuasi korban longsor di Pekalongan, Jawa Tengah.

"Kami sudah kirimkan Task Force Tagana atau pasukan khusus Tagana yang sudah terlatih ke lokasi,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, di Jakarta, Selasa.

Diketahui Task Force Tagana merupakan satuan khusus Tagana yang terlatih dalam melakukan evakuasi di berbagai medan. Mereka saat ini juga sudah berada di lokasi dan bergabung dengan tim lain untuk proses evakuasi.

Selain membantu evakuasi korban, Tagana juga diminta untuk membuat dapur umum guna melayani petugas evakuasi dan para korban bencana longsor di Pekalongan. Kemensos pun memastikan akan memenuhi kebutuhan permakanan korban terdampak.

Bantuan untuk korban longsor di Kabupaten Pekalongan itu juga telah didistribusikan ke lokasi. Bantuan telah dikirim dari Gudang Sentra Terpadu Kartini Temanggung pada Selasa untuk menuju ke Kabupaten Pekalongan.

Bantuan logistik dan kesiapsiagaan bencana yang didistribusikan Kemensos terdiri atas 300 paket perlengkapan keluarga, 600 paket pakaian anak, 5.000 paket makanan siap saji, 705 paket makanan anak, dan 3.000 paket lauk-pauk siap saji.

Ada pula bantuan berupa 200 paket sandang dewasa, 200 paket sandang anak, 500 lembar kasur, 300 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 10 unit tenda keluarga, dua unit tenda serbaguna, dan satu unit dapur umum lapangan.

Total nilai bantuan yang disalurkan oleh Kemensos itu mencapai Rp 1,4 miliar. Lalu, Kemensos juga menyiapkan santunan untuk korban meninggal dunia.

#Longsor
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BPBD Jakarta Rilis Daftar Wilayah Rawan Longsor, Bronjong dan Turap Bisa Jadi Penyelamat
Isnawa Adji juga menyarankan langkah antisipasi mandiri seperti pembangunan bronjong dan turap di area tanah miring atau berpotensi bergerak
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
BPBD Jakarta Rilis Daftar Wilayah Rawan Longsor, Bronjong dan Turap Bisa Jadi Penyelamat
Indonesia
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Garut Jawa Barat
Lokasi rumah korban berada di bawah jalan aliran air, ketika turun hujan terjadi longsor atau seperti banjir bandang yang langsung menghadang rumah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Garut Jawa Barat
Indonesia
Penyebab Satu Kampung di Lereng Cigintung Purwakarta Harus Dievakuasi Semua
Berdasarkan informasi dari warga, kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2007, lalu kembali aktif sejak 20 April 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 21 Juni 2025
Penyebab Satu Kampung di Lereng Cigintung Purwakarta Harus Dievakuasi Semua
Indonesia
2 Orang Dikabarkan Tewas Tertimbun Longsor di Kawasan Konsesi Tambang Emas Citra Palu Mineral
pihak kepolisian mengalami kendala dalam pengumpulan informasi di lapangan karena warga setempat enggan memberikan keterangan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 03 Juni 2025
2 Orang Dikabarkan Tewas Tertimbun Longsor di Kawasan Konsesi Tambang Emas Citra Palu Mineral
Indonesia
Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni
Terbaru, BNPB mengkonfirmasi penemuan satu jenazah korban hari ini
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni
Indonesia
Korban Longsor Tambang Gunung Kuda, 19 Orang Ditemukan Meninggal Mayoritas Kuli
Berdasarkan data, mayoritas korban merupakan buruh atau kuli yang ikut dalam aktivitas penambangan di kawasan Gunung Kuda.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 01 Juni 2025
Korban Longsor Tambang Gunung Kuda, 19 Orang Ditemukan Meninggal Mayoritas Kuli
Indonesia
7 Orang Masih Tertimbun Material Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon
Fokus pencarian saat ini berada di sektor tengah, tepatnya di antara sektor A dan B, dekat batu besar yang diduga menjadi titik berkumpulnya para pekerja saat kejadian.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 01 Juni 2025
7 Orang Masih Tertimbun Material Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon
Indonesia
Nama-Nama Korban Meninggal Longsor Tambang Gunung Kuda Berhasil Diidentifikasi
14 korban tewas akibat longsor. Semua korban telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
Nama-Nama Korban Meninggal Longsor Tambang Gunung Kuda Berhasil Diidentifikasi
Berita
Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan
Musibah longsor terjadi di kawasan pertambangan Galian C Gunung Kuda, yang berada di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat, 30 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB
ImanK - Jumat, 30 Mei 2025
Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan
Indonesia
BNPB Minta Status Bencana di Jayawijaya Segera Beralih ke Rehabilitasi
Waktu tanggap darurat pun relatif, di mana sampai 33 distrik di Kabupaten Jayawijaya benar-benar aman dan tidak mengalami banjir dan tanah longsor.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 03 Mei 2025
BNPB Minta Status Bencana di Jayawijaya Segera Beralih ke Rehabilitasi
Bagikan