Jumlah Korban Keracunan Bertambah Jadi Ratusan Orang, MBG di Sragen Dihentikan Sementara


Bupati Sragen, Sigit Pamungkas mendatangi lokasi dapur MBG yang diduga menjadi penyebab keracunan massal, Rabu (13/8). (Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Jumlah korban keracunan makanan diduga dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sragen terus bertambah.
Tercatat korban mencapai 251 orang. Korban terdiri dari siswa, guru dan orang tua siswa yang ikut makan MBG.
Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, mengatakan atas pertimbangan tersebut pihaknya menghentikan sementara distribusi MBG di sekolah yang ditemukan kasus keracunan.
Dia mengatakan, pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) langsung meninjau kondisi lokasi kejadian di Gemolong dan mengecek lokasi dapur Dapur SPPG Mitra Mandiri, tempat makanan tersebut diproduksi.
Baca juga:
BGN Klaim Banyak Restoran Beralih Fungsi Jadi Dapur MBG, Bakal Ada 14 Ribu SPPG Dibangun Tanpa APBN
"Kami mendapatkan laporan bahwa ada gejala-gejala keracunan di SD dan SMP di Gemolong, seperti mual, sakit perut melilit, hingga muntah. Intinya dugaan keracunan," katanya.
Berdasarkan hasil pengamatan dan temuan di lapangan, Pemkab Sragen mengambil kebijakan tegas untuk menghentikan sementara distribusi MBG dari penyedia tersebut selama dua hari ke depan atau Rabu dan Kamis.
Hal ini, kata ia, dilakukan untuk mengamati perkembangan gejala yang mungkin masih timbul pada korban.
"Dan Puskesmas Gemolong disiagakan selama 24 jam penuh,” ucap dia.
Dia menambahkan, sampel makanan dengan menu nasi kuning, ayam suwir, susu, dan orek telur suwir yang dibagikan pada Senin (11/8), telah dikirim ke laboratorium di Semarang untuk diuji.
"Hasilnya tunggu beberapa waktu kedepan. Pentingnya investigasi mendalam. Kami juga melaporkan insiden ini ke pemerintah pusat dan berupaya memperbaiki sistem pengawasan agar MBG di mana pun aman dan bergizi bagi anak-anak,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Menu MBG Solo Lauk Keripik Tempe Banjir Keluhan, SPPG Akui Terpaksa Imbas Stok 300 Kg Ayam Busuk

Keracunan Massal MBG, DPR Salahkan Fungsi Ahli Gizi di SPPG Tidak Jalan

Kepala BGN Minta Maaf Terkait Insiden Petugas Dapur MBG Aniaya Jurnalis di Pasar Rebo

BGN Ungkap Pelanggaran SOP Picu 75 Kasus Keracunan MBG

Pengawasan Diperketat Pasca Kasus Keracunan, DPR Soroti Peran Ahli Gizi Program MBG

Marak Kasus Keracunan MBG, Menkes Perintahkan Semua Daerah Kebut Penerbitan Sertifikat SLHS SPPG

Politikus Usul Nama MBG Diganti, Anggaran Juga Diberikan ke BPOM dan Kemenkes

Perkuat Tata Kelola MBG, Presiden Prabowo Siapkan Perpres

Perpres Tata Kelola MBG Diharap Bisa Jawab Kekhawatiran Publik Pasca Ribuan Siswa Keracunan

Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif, Pemimpin Komisi X DPR Sebut Kesejahteraan Guru Honorer akan Meningkat
