Pilpres 2019

Jubir BPN: Hoaks Ratna Sarumpaet Tidak Terkait Prabowo

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 02 Maret 2019
 Jubir BPN: Hoaks Ratna Sarumpaet Tidak Terkait Prabowo

Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi melalui salah satu juru bicaranya menegaskan bahwa kasus hoaks Ratna Sarumpaet tidak terkait capres Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkan Ferdinand Hutahaean dalam keterangan kepada awak media. Ferdinand yang juga Wasekjen Partai Demokrat itu menilai kasus Ratna Sarumpaet tidak ada hubungan dengan Prabowo sehingga pihaknya tidak terima kalau sidang kasus Ratna Sarumpaet dikatakan sebagai bukti buruknya kepemimpinan Prabowo.

"Kasus Ratna itu bukan menunjukkan Prabowo mudah percaya hoaks atau mudah dibohongi tetapi itu menunjukan Prabowo memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap rasa sosial kepada sesama manusia," kata Ferdinand di Jakarta, Jumat (1/3) kemarin.

Ferdinand menyampaikan hal itu menanggapi pernyataan Raja Juli Antoni yang juga Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf.

Sekjen PSI Raja Juli Antoni
Sekjen PSI Raja Juli Antoni (Foto: Twitter/Raja Juli Antoni)

Antoni menyatakan kasus kebohongan Ratna Sarumpaet bukti buruknya kepemimpinan Prabowo Subianto.

Menanggapi Sekjen PSI itu, Ferdinand lebih lanjut meminta semua pihak melihat kebenaran yang akan terungkap dalam proses hukum kasus Ratna tersebut sehingga TKN Jokowi-Ma'ruf tidak perlu membumbuinya dengan segala sesuatu yang tidak perlu.

Apalagi menurut dia sampai mengatakan bahwa Prabowo mudah percaya kebohongan, itu sama sekali tidak, justru menunjukkan sensitivitas tinggi dari Prabowo terhadap rasa sosial kepada sesama manusia.

"Jadi kalau TKN bicara menuding 02 itu sebagai penyebar hoaks saya pikir mereka harus berkaca kembali ke dirinya sendiri," tegas Ferdinand.

Sebelumnya, Ratna Sarumpaet menjalani sidang dakwaan di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (28/2). Jaksa penuntut umum (JPU) mendakwa Ratna membuat keonaran dengan menyebarkan hoaks penganiayaan dan disebut sengaja membuat kegaduhan lewat cerita dan foto-foto wajah yang lebam dan bengkak yang disebut akibat penganiayaan.

Menanggapi sidang Ratna tersebut, Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni sebagaimana dilansir Antara mengaku bersyukur kasus perkara dugaan kabar hoaks dengan tersangka Ratna Sarumpaet akhirnya disidangkan.

Dia menilai sidang Ratna itu memperlihatkan buruknya kepemimpinan Prabowo yang mudah mempercayai hoaks yang direkayasa Ratna. Menurut dia, Prabowo tampil sebagai pemimpin yang emosional karena menelan informasi tanpa melakukan klarifikasi.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tommy Soeharto Optimistis Target Produktivitas Padi Bisa Tercapai

#Ferdinand Hutahaean #Raja Juli Antoni #Ratna Sarumpaet #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) berbincang dalam sesi tete-a-tete atau pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Citra - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Indonesia
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Pemerintahan ini harus memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Indonesia
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi secara terang-terangan menolak jika urusan haji Indonesia hanya ditangani lembaga negara setingkat badan.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Indonesia
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Dalam sidang kabinet itu, Prabowo sempat menyinggung Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf yang akrab disapa Gus Irfan sedang berhalangan hadir karena sedang berada di Arab Saudi.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Bagikan