Jual Masker untuk Bantu Sesama, Jadi Kiat 'Bertahan' di Tengah Pandemi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 28 Agustus 2020
Jual Masker untuk Bantu Sesama, Jadi Kiat 'Bertahan' di Tengah Pandemi

Umay Saleh, berdagang masker untuk bertahan di situasi pandemi. (Foto: MP/Kanugrahan SJ)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANDEMI COVID-19 yang menerpa seluruh belahan dunia memunculkan ide baru untuk dalam berbisnis. Salah satunya adalah menjual alat kesehatan untuk terhindar dari virus tersebut.

Ide untuk menjual alat pelindung diri seperti makser dan face shield membuat Umay Saleh kini menjadi sosok yang sering dicari. Terutama bagi kalangan awak media yang kerap meliput ke kawasan rawan penyebaran Corona.

Baca juga:

Masker N95 vs Surgical Mask, Mana Lebih Efektif Cegah Penularan Virus Corona?

Perempuan yang juga seorang jurnalis ini menyediakan masker dan face shield dengan harga terjangkau. Produk tersebut dipasarkan melalui akun Instagram @Umay.mart

Umay mengatakan, masker nano ia jual Rp17.500 termasuk masker air mask yang ada filternya. "Semua saya jual secara online. Bisa melalui WhatsApp dan Instagram," kata Umay pada Merahputih.com di Jakarta, Rabu (26/8).

Ia menjual barang-barang ini berdua dengan sang kakak. "Barang barang dimodali kakak. Dibeli melalui online. Sekali bisa dua tiga lusin. Awalnua coba-coba sekarang makin ramai," terangnya.

produk masker umay saleh
Selain masker dengan motif unik, Umay juga menjual face sheild (Foto: MP/Kanugrahan SJ)

Umay menceritakan, ide menjual masker dan face shield ia rintis sejak Mei 2020. Ketika itu, warga dibuat khawatir dengan adanya penyebaran virus COVID-19 hingga gencar mencari alat kesehatan.

"Ketika itu masker yang banyak dicari. Sementara Faceshild belum banyak dicari," ungkap Umay. Seiring perjalanan waktu, masker dan face shield kini menjadi kebutuhan wajib yang wajib dibawa.

Umay pun langsung berinisiatif menjual masker stylish dengan sentuhan mode. Seperti batik dan corak menarik. "Orang sekarang butuh masker. Inovasi ada masker batik dan mode ada karakter anak anak anak biar stylish," kata perempuan berusia 29 tahun itu.

Baca juga:

Tak Sembarang Masker Bisa Cegah Penularan Virus Corona!

Umay menerangkan, selain masker, ia juga menjual alat bantu untuk memencet tombol. Hal ini untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus covid melalui sentuhan. Seperti di tombol lift, mesin ATM hingga gagang pintu.

"Alat bantu menekan tombol harganya Rp20 ribu sama Rp35 ribu. Itu bisa dipakai berkali kali hangga dicuci. Bisa juga buat mengait plastik," imbuh warga Bekasi ini.

Umay mengakui, pendapatannya dari berjualan masker cukup besar. Sehingga, selain mendapat untung, ia juga bisa memutar modal usahanya.

"Kalau sekali kirim bisa lima orang sehari. Ada juga yang sekali beli empat kadang beli masker sama face shield," jelas Umay.

bisnis masker umay saleh
Masker dan face shield kini jadi barang yang banyak diburu. (Foto: MP/Kanugrahan SJ)

Umay mengklaim, barang jualannya digemari juga sejumlah pejabat negara. "Ada staf khusus Presiden, Angkie Yudistia yang memakai. Kebetulan dia senang dengan masker produksi saya," terang Umay yang biasa meliput di Istana Negara ini.

Ia meyakini, usahanya ini bakal terus berkembang mengingat masker dan faceshild sudah menjadi kebutuhan hidup.

"Orang sekarang kemana-mana harus pakai masker. Selama vaksin belum ditemukan, masker adalah suatu kewajiban," imbuh Umay. "Yang penting usaha saya bisa membantu orang untuk hidup sehat," tambahnya.

Harapannya, usaha ini mendapatkan perhatian dari pemerintah setidaknya membantu melalui modal usaha. (knu)

Baca juga:

Tiga Masker Konyol yang Dipakai Guna Menangkal Corona

#Agustus New Order #Masker #Masker Unik #Bisnis #Bisnis Online #COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Bagikan