Jokowi Tunjuk Luhut Pimpin Penanganan Polusi Udara Jakarta


Menko Marves,Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Kemenko Marves
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan untuk memimpin penanganan polusi udara Jakarta.
Keputusan itu dibuat dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (28/8).
Baca Juga
Pemprov DKI Ajak Pihak Swasta Berpartisipasi Atasi Polusi Udara
"Secara keseluruhan, koordinasi operasional ini dipimpin oleh Menko Marves," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/8).
Sesuai temuan LHK, sebanyak 44 persen polusi udara di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) disebabkan oleh kendaraan bermotor. Kemudian, 34 persen dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), dan sisanya dari rumah tangga seperti pembakaran.
Siti melanjutkan, Presiden Jokowi memerintahkan untuk melakukan penanaman pohon-pohon oleh pemerintah, masyarakat sampai pelaku usaha.
Baca Juga
Polusi Udara, Jubir Anies Singgung Kesinambungan Pembangunan di Jakarta
Selain itu, langkah penanganan polusi udara juga akan dilakukan melalui penyemprotan air dari atas gedung atau rekayasa cuaca mikro.
"Ada alat namanya mist generator, buatan BRIN, butuh air 500 liter pakai power 2000 watt kira-kira. Waktu diuji dengan PM 2,5 memang turunnya signifikan," ucap Siti.
Kata Siti, penerapan kebijakan tersebut sudah dilakukan di Gedung Pertamina, Kawasan Gelora Bung Karno, dan gedung-gedung pemerintahan lain. Politisi NasDem ini menyebut teknik tersebut cukup efektif mencuci polusi udara Jakarta.
"Kemarin dilakukan uji coba pada 27 Agustus, yaitu di Gedung Pertamina jalan Merdeka Timur, yang dekat dengan Masjid Istiqlal. Kemudian uji coba di kawasan GBK," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Anggota DPRD DKI Heran Wacana Subsidi Pertamax Turbo untuk Atasi Polusi Udara
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan

Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta

Luhut Datangi Kantor Kemenag, Bicarakan Deklarasi 'Istiqlal 2024' Saat Paus ke Indonesia

Luhut Tunggu Menteri PUPR Basuki Tulis Buku Jadi "Bapak Jalan Tol di Indonesia"
