Jokowi Tetapkan Komponen Cadangan di Markas Pasukan Khusus Batujajar Bandung


Upacara penetapan komponen cadangan. (Foto: Tangkapan Layar)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo bertolak ke Provinsi Jawa Barat menuju Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. Presiden diagendakan akan memimpin Upacara Penetapan Komponen Cadangan Tahun Anggaran 2021.
Presiden Joko Widodo bertolak ke Provinsi Jawa Barat guna melakukan kunjungan kerja pada Kamis, 7 Oktober 2021. Bersama rombongan terbatas, Presiden lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 06.45 WIB.
Baca Juga:
Jokowi Bakal Resmikan Komponen Cadangan untuk Perkuat Pertahanan Negara
Setibanya di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kota Bandung, Presiden Jokowi dan rombongan akan menuju Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Pada siang harinya, Presiden dan rombongan akan menuju ke Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kota Bandung, untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.

Seleksi penerimaan komponen cadangan diadakan pada minggu I, II, dan III bulan Juni 2021, sedangkan pendidikan pelatihan dasar kemiliteran selama 3 bulan dimulai sejak minggu ke-4 bulan Juni sampai dengan September 2021. Perekrutan Komponen Cadangan dilakukan atas dasar sukarela.
Sebagai langkah awal, pendidikan dan pelatihan akan dilaksanakan di Pulau Jawa, dengan alokasi sebanyak 2.500 orang. Pendidikan akan dilaksanakan di Rindam-Rindam yang ada di Pulau Jawa yaitu Rindam Jaya/Jayakarta, Rindam III/Siliwangi, Rindam IV/Diponegoro, dan Rindam V/Brawijaya. Penerimaan tahap pertama diperuntukkan bagi kalangan mahasiswa, PNS, dan pegawai BUMN/BUMS, serta pembina muda Pramuka. (Knu)
Baca Juga:
Kemenhan Bolehkan Eks Anggota ISIS Gabung ke Komponen Cadangan, Pengamat: Asjep
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
Menko Polkam Sjafrie Sjamsoeddin Merespons Dugaan Pidana Ferry Irwandi yang Dilaporkan TNI ke Polda Metro

Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
