Jokowi Tegaskan Stok Beras Nasional Cukup

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 21 Juli 2021
Jokowi Tegaskan Stok Beras Nasional Cukup

Tangkapan layar saat Presiden Joko Widodo mengunjungi gudang Bulog di Jakarta Utara pada Rabu (21/7/2021). ANTARA/Desca Lidya Natalia

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke gudang Bulog di Jakarta Utara untuk mengecek stok beras nasional.

Dalam kesempatan itu, Jokowi memastikan bahwa stok nasional beras cukup. Kepadanya, Kepala Bulog, Budi Waseso menyampaikan bahwa stok beras yang ada di Bulog yakni 1,373 juta ton.

"Artinya stok kita cukup," kata Presiden Jokowi dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (21/7).

Baca Juga:

DPR Desak BPK Lakukan Audit Kinerja Pada Bulog

Selain mengecek stok, Presiden Jokowi juga ingin memastikan kesiapan untuk program bansos beras. "Kedua, saya juga mengecek mengontrol kesiapan dari bantuan beras yang akan diberikan kepada masyarakat," kata Presiden lagi.

Beras Bulog. (Foto: Antara)
Beras Bulog. (Foto: Antara)

Menurut Presiden, distribusi bansos beras sudah dilakukan sejak 16 Juli 2021. "Saya senang karena ternyata ini sudah berjalan sejak hari Jumat lalu. Jadi bukan akan, tapi sudah berjalan sejak Jumat lalu di Jakarta dan seluruh provinsi di negara kita," ujar Presiden.

Pemberian bansos beras seberat 10 Kilogram tersebut pun menurut Presiden akan terus berjalan. Dengan bantuan beras ini, Jokowi berharap bisa membantu rakyat karena saat ini dalam masa penerapan PPKM.

Baca Juga:

Tidak Ada Alasan Untuk Impor, Stok Beras Menumpuk di Bulog

Selain bantuan beras, pemerintah juga menyalurkan berbagai bantuan sosial lainnya seperti subsidi listrik, bansos tunai, BLT (Bantuan Langsung Tunai) desa, subsidi untuk internet, PKH (Program Keluarga Harapan) dan lain-lain.

"Saya rasa itu yang ingin saya cek pagi hari ini," beber Jokowi. (Knu)

#Bulog #Dirut Bulog #Gudang Bulog #Presiden Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bansos Pangan di Daerah Bencana Dipercepat, Beras 34 Juta Kg dan Minyak Goreng 6,8 Juta Kg
Hingga 30 November 2025, Perum Bulog telah menyalurkan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) lebih dari 287 ton.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Bansos Pangan di Daerah Bencana Dipercepat, Beras 34 Juta Kg dan Minyak Goreng 6,8 Juta Kg
Indonesia
Bulog Tambah Pasokan Beras ke Dearah Bencana Sumatra, Pastikan Kebutuhan Tercukupi
Bulog juga memastikan penyaluran bantuan beras di wilayah bencana dilakukan maksimal ke seluruh pemerintah daerah yang membutuhkan, tanpa pengecualian.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Bulog Tambah Pasokan Beras ke Dearah Bencana Sumatra, Pastikan Kebutuhan Tercukupi
Indonesia
Warga di Wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan Bisa Beli Beras SPHP di Atas 2 Pack Per Orang
Meski warga di 3TP mendapat kelonggaran pembelian, masyarakat di luar wilayah tersebut tetap dibatasi maksimal dua pack beras SPHP per orang sesuai ketentuan yang berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Warga di Wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan Bisa Beli Beras SPHP di Atas 2 Pack Per Orang
Indonesia
Bangun 100 Gudang, Bulog Pakai Aturan Khusus
Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur pembangunan 100 gudang baru bersifat lex specialis (peraturan khusus).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Bangun 100 Gudang, Bulog Pakai Aturan Khusus
Indonesia
Stok Beras Pemerintah Bisa Rusak, Bulog Harus Percepat Penyaluran 1,5 Juta Ton Beras SPHP
Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga 4 November 2025 baru menyalurkan 577 ribu ton atau 38,49 persen dari target 1,5 juta ton.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
 Stok Beras Pemerintah Bisa Rusak, Bulog Harus Percepat Penyaluran 1,5 Juta Ton Beras SPHP
Indonesia
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
periode Maret-Mei 2026 sudah memasuki musim panen raya sehingga akan ada tambahan stok baru yang masuk.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Firman Soebagyo Dukung Bulog 'Naik Kelas' jadi Kementerian, Demi Kuasai Stok Beras Nasional
Kondisi ini menyebabkan sistem distribusi pangan menjadi carut-marut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Firman Soebagyo Dukung Bulog 'Naik Kelas' jadi Kementerian, Demi Kuasai Stok Beras Nasional
Indonesia
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Usulan penggabungan Bulog dan Bapanas perlu dikaji secara mendalam agar tidak menimbulkan persoalan baru dalam tata kelola pangan nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Indonesia
Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG
Perum Bulog juga menyiapkan tim terpadu untuk menangani pendistribusian beras ke dapur-dapur penyedia makanan untuk Program MBG.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG
Bagikan