Jokowi Tegaskan Stok Beras Nasional Cukup
Tangkapan layar saat Presiden Joko Widodo mengunjungi gudang Bulog di Jakarta Utara pada Rabu (21/7/2021). ANTARA/Desca Lidya Natalia
Merahputih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke gudang Bulog di Jakarta Utara untuk mengecek stok beras nasional.
Dalam kesempatan itu, Jokowi memastikan bahwa stok nasional beras cukup. Kepadanya, Kepala Bulog, Budi Waseso menyampaikan bahwa stok beras yang ada di Bulog yakni 1,373 juta ton.
"Artinya stok kita cukup," kata Presiden Jokowi dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (21/7).
Baca Juga:
DPR Desak BPK Lakukan Audit Kinerja Pada Bulog
Selain mengecek stok, Presiden Jokowi juga ingin memastikan kesiapan untuk program bansos beras. "Kedua, saya juga mengecek mengontrol kesiapan dari bantuan beras yang akan diberikan kepada masyarakat," kata Presiden lagi.
Menurut Presiden, distribusi bansos beras sudah dilakukan sejak 16 Juli 2021. "Saya senang karena ternyata ini sudah berjalan sejak hari Jumat lalu. Jadi bukan akan, tapi sudah berjalan sejak Jumat lalu di Jakarta dan seluruh provinsi di negara kita," ujar Presiden.
Pemberian bansos beras seberat 10 Kilogram tersebut pun menurut Presiden akan terus berjalan. Dengan bantuan beras ini, Jokowi berharap bisa membantu rakyat karena saat ini dalam masa penerapan PPKM.
Baca Juga:
Tidak Ada Alasan Untuk Impor, Stok Beras Menumpuk di Bulog
Selain bantuan beras, pemerintah juga menyalurkan berbagai bantuan sosial lainnya seperti subsidi listrik, bansos tunai, BLT (Bantuan Langsung Tunai) desa, subsidi untuk internet, PKH (Program Keluarga Harapan) dan lain-lain.
"Saya rasa itu yang ingin saya cek pagi hari ini," beber Jokowi. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bansos Pangan di Daerah Bencana Dipercepat, Beras 34 Juta Kg dan Minyak Goreng 6,8 Juta Kg
Bulog Tambah Pasokan Beras ke Dearah Bencana Sumatra, Pastikan Kebutuhan Tercukupi
Warga di Wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan Bisa Beli Beras SPHP di Atas 2 Pack Per Orang
Bangun 100 Gudang, Bulog Pakai Aturan Khusus
Stok Beras Pemerintah Bisa Rusak, Bulog Harus Percepat Penyaluran 1,5 Juta Ton Beras SPHP
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Firman Soebagyo Dukung Bulog 'Naik Kelas' jadi Kementerian, Demi Kuasai Stok Beras Nasional
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG