Jokowi Tegaskan Negara Kepulauan Hadapi Kenaikan Permukaan Air Laut


Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam pembukaan KTT AIS Forum di Nusa Dua, Bali, pada Rabu (11/10/2023). (ANTARA/Yashinta Difa)
MerahPutih.com - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengajak negara peserta Forum Negara Pulau dan Kepulauan (AIS Forum) untuk terus bekerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan global.
Menurut Jokowi, semua negara pulau dan kepulauan, terlepas dari besar atau kecil, maju atau pun berkembang, sama-sama menghadapi tantangan seperti kenaikan permukaan air laut, tata kelola sumber daya laut, dan pencemaran laut.
Baca Juga:
Polri Gunakan Teknologi Kamera di Tubuh Pantau Keamanan KTT AIS 2023 di Bali
“Jika membuang sampah di daratan, belum tentu sampah tersebut berpindah ke daratan di belahan dunia lain. Tetapi jika kita membuang sampah di lautan maka sampah itu sangat bisa sampai ke daratan mana pun di dunia,” kata Jokowi dalam pembukaan KTT AIS Forum di Nusa Dua, Bali, Rabu.
Oleh karena itu, ujar dia, kolaborasi dan solidaritas antara negara pulau dan kepulauan sangat penting untuk menghasilkan langkah-langkah strategis, konkret, dan taktis dalam penyelesaian masalah bersama.
KTT AIS Forum yang pertama kali diselenggarakan sejak pembentukan forum tersebut pada 2018, merupakan momentum penting untuk menetapkan arah kolaborasi ke depan.
Dalam hal ini, Jokowi mendorong tiga hal yang perlu dimajukan yakni solidaritas, kesetaraan, inklusivitas sebagai prinsip yang harus dipegang bersama; prioritas pada kerja sama konkret yang disesuaikan dengan kebutuhan negara penerima; serta kerangka kerja sama yang tangguh dan dinamis untuk menghadapi tantangan ke depan.
Indonesia menjadi tuan rumah KTT AIS Forum yang dihadiri oleh 30 negara dari total 51 negara peserta, dan empat organisasi internasional.
Pada tingkat kepala negara atau setingkat kepala negara, Indonesia mencatat keikutsertaan Presiden Federasi Mikronesia Wesley Simina, Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao, PM Niue Dalton Tagelagi, PM Sao Tome and Principe Partice Emery Trovoada, dan PM Tuvalu Kausea Natano.
Selanjutnya, Deputi PM Fiji Manoa Seru Nakausabaria Kamikamica dan Deputi PM Tonga Samiu Kuita Vaipulu.
Sementara delegasi negara lainnya dipimpin oleh menteri, wakil menteri, pejabat tinggi, serta duta besar selama KTT AIS Forum.
Forum Negara Pulau dan Kepulauan (AIS Forum) dengan 51 negara partisipan mewakili sekitar sepertiga wilayah laut dunia sehingga berpotensi memiliki kekuatan besar di tataran global.
“Kalau 51 negara itu bersuara dengan cakupan yang besar di dalam forum internasional contohnya PBB, tentunya didengar,” kata Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvas) Sora Lokita.
Negara partisipan itu berada membentang di wilayah Samudera Hindia hingga Samudera Pasifik. Tak hanya negara maju, negara yang berkembang hingga kategori belum berkembang, duduk dalam satu wadah untuk membahas tantangan dan potensi isu kelautan masa depan.
Sementara itu, dari segi potensi ekonomi dari wilayah laut yang luas tersebut, lanjut dia, juga tergolong besar apabila dimanfaatkan melalui ekonomi biru. Melalui AIS Forum, potensi ekonomi biru dapat dieksplorasi lebih sembari dilakukan peningkatan kapasitas di negara pulau dan kepulauan. (Knu)
Baca Juga:
29 Negara Hadiri KTT AIS Forum di Bali
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah

[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
![[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi](https://img.merahputih.com/media/c6/a4/11/c6a411b764a183dd20f1e4743b63bb8c_182x135.png)
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa

MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub

Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo

Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik

Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo

PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat

Jokowi Absen Hadiri HUT Ke-80 TNI, Ajudan: Masih Pemulihan, Tidak Dianjurkan Berkegiatan di Luar Ruangan

Bocoran Pertemuan Presiden Prabowo dan Jokowi Pada Sabtu (4/7) di Kertanegara
