Jokowi Tegaskan Dualisme Kadin Urusan Internal
Presiden Joko Widodo. Foto: Dok/Setneg
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait kisruh kepemimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Kisruh pasca adanya perebutan kursi pimpinan antara ketua umum Kadin periode 2021-2026 Arsjad Rasjid dengan ketua umum Kadin hasil musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Anindya Bakrie.
Jokowi menegaskan, dualisme Kadin merupakan masalah internal organisasi tersebut.
“Jangan menyorong bola panasnya ke presiden, itu saja," kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta Pusat, Selasa (17/9).
Baca juga:
Jokowi membuka diri untuk bertemu Arsjad maupun Anindya.
"Siapa pun bertemu dengan saya. Saya terbuka enggak ada masalah. Tetapi sekali lagi selesaikan masalah Kadin ini di internal Kadin,” jelas dia.
Jokowi menjelaskan, ia sangat dekat dengan Kadin dan sering mendatangi acara organisasi tersebut. “Tidak sekali dua kali saya datang di acara Kadin," jelas Jokowi.
Baca juga:
Jokowi mengatakan Kadin bukan organisasi politik, tetapi organisasi pengusaha. "Sehingga saya minta diselesaikan secara baik-baik di internal Kadin," lanjutnya.
Arsjad Rasjid dan Anindya Bakri saat ini tengah memperebutkan posisi sebagai Ketum Kadin. Arsjad diketahui menjabat sebagai Ketum Kadin periode 2021-2026.
Jabatan Arsjad lalu diberhentikan di tengah jalan dan digantikan oleh Anindya Bakrie yang terpilih dalam Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Kadin pada Jumat (13/9). (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Kadin Janjikan Renovasi 500 Rumah Tidak Layak Huni Rampung di April 2026, Tidak Pakai APBN
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan
Kadin Nilai Ekspor Indonesia ke AS Bisa Melejit 2 Kali Lipat Berkat Diskon Tarif Gila-gilaan!
Permintaan Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Tender Kadin Cilegon Berbuntut Panjang, Pengusaha Daerah Dikumpulkan
Tawarkan Gubernur Pramono Kerja Sama Pengelolaan Sampah, KADIN: Tak Perlu Lagi Buang ke TPA
Perputaran Uang di Lebaran 2025 Diyakini Turun, Rata-Rata Keluarga Bawa Rp 3,75 Juta Saat Mudik
Kadin Kaji Aturan Kompensasi Uang PHK Jadi 60 Persen Selama 6 Bulan
Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Prabowo: Swasta Silakan Bergerak!
Tegaskan Jajaran Pemerintah Harus Efisien, Prabowo: Saya Paham Praktik Akal-Akalan