Jokowi Tak Ingin Citra Polri Babak Belur di Kasus Penembakan Brigadir J


Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8). ANTARA/Gilang Galiartha
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh perhatian besar terhadap kasus penembakan anggota polisi Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi sangat berharap agar kasus kematian Brigadir J segera terungkap dan terselesaikan agar citra Kepolisian RI tidak babak belur di mata masyarakat.
"Presiden mengharapkan untuk ini bisa terselesaikan supaya citra polisi tidak babak belur seperti saat ini," ujar Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8).
Baca Juga:
Penembakan Brigadir J, Mahfud MD Sebut Sudah Ada 3 Tersangka
Pramono mengatakan, Presiden Jokowi sudah berkali-kali memerintahkan agar pengungkapan kasus ini dilakukan secara terbuka dan tak ditutup-tutupi.
"Kan Presiden sudah tiga kali menyampaikan dan penyampaiannya sudah sangat terbuka. Jangan ada yang ditutup-tutupi, buka apa adanya. Itu arahan Presiden," tutur dia, seperti dikutip Antara.
Baca Juga:
Bharada E Disebut Diperintah Tembak Brigadir J, Komnas HAM Bakal Panggil Ulang
Sejauh ini, Markas Besar Kepolisian RI (Polri) telah menetapkan dua tersangka, yakni Bharada E sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap Brigadir J yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo. Bharada E dijerat dengan Pasal 338 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 56 KUHP.
Kemudian, Polri juga menetapkan tersangka baru yakni Brigadir Ricky Rizal (RR) yang merupakan ajudan dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Terhadap Brigadir RR, polisi menjerat dengan Pasal 340 KUHP terkait pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua. (*)
Baca Juga:
Alasan Bharada E Ajukan Diri jadi Justice Collaborator di Kasus Brigadir J
Bagikan
Berita Terkait
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

Penggratisan Tol Fatmawati 2 Berhasil Turunkan Kemacetan Horor Jalan TB Simatupang

RDF Rorotan Masuki Tahap Final, Gubernur Pramono Anung Yakin Fasilitas Ini Atasi Keluhan Warga

Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba

Tinjau RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Janji Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk

Pramono Anung Putuskan Renovasi Total dan Perluas Digitalisasi, Antisipasi Kebutuhan Pedagang dan Masyarakat Modern

Uji Coba Tol Gratis Diklaim Efektif Urai Kemacetan TB Simatupang, Pramono: Ini Kan Baru 1 Hari

Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI

Gubernur Pramono Ungkap Ada 1.195 Kebakaran di Jakarta sepanjang 2025, 267 di Antaranya Berhasil Diatasi Warga
