Jokowi Sindir Pejabat yang Suka Kunker ke Luar Negeri, Ini Kata Fahri Hamzah


Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. (Instagram/@fahrihamzah)
MerahPutih.com - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyindir pejabat negara yang kerap kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri namun tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. Menurutnya sindiran Jokowi tersebut ditujukan untuk eksekutif.
"Saya kira itu singgungan kepada eksekutif lebih banyak ya," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Baca Juga: Tunjukkan Smartphone, Jokowi Sindir Pejabat yang Kerap Studi Banding ke Luar Negeri

Fahri mengatakan, perjalanan dinas anggota DPR ke luar negeri untuk menjalankan fungsi diplomasi politik. Hal itu, kata Fahri, berbeda dengan eksekutif, yang ke luar negeri untuk melakukan studi banding.
"Sebab, kalau DPR itu kan fungsinya fungsi politik diplomasi. Kalau eksekutif itu kan studi banding, kalau DPR berdiplomasi. Jadi saya kira beda fungsi," ujar dia.
Inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) ini menegaskan, lobi-lobi internasional antar negara di luar negri perlu dilakukan lewat diplomasi politik. Namun, berbeda dengan eksekutif yang ke luar negeri untuk pelajaran tekhnis semata.
Baca Juga: Kunker ke Sragen, Jokowi Ajak Petani Modernisasi Alat Penggilingan
"Kalau pemerintah itu kan pelajaran teknis. Saya setuju itu pelajaran teknis itu, saya setuju itu pelajaran teknis itu ada banyak di handphone, enggak perlu ke luar negeri," tandasnya.
Sebelummya Presiden Jokowi mengingatkan aparatur negara agar bekerja efisien. Apalagi, saat ini teknologi telah berkembang sangat maju sehingga harus direspons dengan kerja yang lebih ringkas. Ia mencontohkan, dengan adanya ponsel pintar maka studi banding ke luar negeri dapat diminimalisir.

Pernyataan ini pun seolah menyindir pejabat negara yang kerap studi banding ke luar negeri namun tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.
Baca Juga: Disindir Sering Kunker Oleh Anies, Ketua DPRD: Hak Saya
"Untuk apa jauh-jauh ke luar negeri, padahal informasi bisa diperoleh dari smartphone. Mau ke Amerika Serikat, Rusia, Jerman, di sini (sudah) ada semuanya," ujar Jokowi dalam Pidato Kenegaraan di depan Sidang Bersama DPD dan DPR, Jumat (16/8). (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal

DPR Ingatkan Kajian Mendalam Sebelum Kebijakan Pajak Rumah Tapak untuk Hunian Vertikal

Wamen Fahri Ingin Tanah Negara di Kota Jadi Rumah Untuk Warga, Jadi Elemen Subsidi

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Fahri Hamzah Usulkan Pembentukan Bank Tanah di Kementerian PKP, Apa Tugasnya?

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
