Jokowi Risih Rasakan ‘Bau’ Kolonial saat Huni Istana Negara di Jakarta dan Bogor

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 13 Agustus 2024
Jokowi Risih Rasakan ‘Bau’ Kolonial saat Huni Istana Negara di Jakarta dan Bogor

Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah di IKN. (Foto: dok. YouTube/Setpres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo memberikan sejumlah pengarahan kepada kepala daerah, seperti gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN),Kalimantan Timur, dilihat dari YouTube Setpres, Selasa (13/8).

Di depan para kepala daerah, Jokowi membandingkan Istana yang ada di Jakarta dan Bogor dengan yang ada di IKN. Menurut Jokowi, baru Istana Garuda di IKN saja yang dibangun sendiri oleh bangsa Indonesia.

Istana-istana sebelumnya, seperti Istana Merdeka Jakarta, Istana Negara Jakarta, hingga Istana Bogor merupakan peninggalan Hindia Belanda.

Baca juga:

Jokowi Resmi Namai Kantor Presiden IKN Istana Garuda

Istana-istana itu dihuni dulunya oleh Gubernur Jenderal era Hindia - Belanda. Bahkan Jakarta sebagai sebuah kota pun dulunya merupakan peninggalan Hindia - Belanda.

"Saya hanya ingin sampaikan bahwa (Istana di Jakarta dan Bogor) itu sekali lagi bekas Gubernur Jenderal Belanda dan sudah kita tempati 79 tahun," ungkap Jokowi saat menerima pimpinan daerah se-Indonesia di IKN, Selasa (13/8).

Hal itu rupanya tak disukai Jokowi selama hampir 10 tahun menjabat. “Bau-baunya kolonial selalu saya rasakan setiap hari, seperti dibayang-bayangi,” imbuh Jokowi.

Baca juga:

Netizen Sebut Istana Garuda IKN Mirip Kelelawar, ini Respons Menkominfo

Jokowi ingin agar Indonesia mau menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa ini mampu membangun ibu kotanya sendiri. Termasuk dengan istananya sebagai simbol baru Indonesia, di Kota Nusantara akan ada Istana Negara dan Istana Garuda.

"Kita ingin menunjukkan kalau kita punya kemampuan untuk bangun ibu kota sesuai keinginan kita, sesuai desain kita," ujar Jokowi.

Baca juga:

Nyoman Nuarta Jawab Kritik Istana Garuda IKN Dianggap Gelap dan Mistis

Namun, membangun ibu kota baru memang perlu waktu panjang. Sejak dibangun pada 2022, IKN perlu pengembangan selama 10-15 tahun agar menjadi kota yang sempurna.

"Kalau bapak ibu lihat, ini baru awal, belum selesai, jangan keliru, ini belum selesai mungkin baru 20persen," tegas Jokowi. (knu)

#Istana Negara #Istana Garuda #Presiden Joko Widodo #Joko Widodo #Jokowi #IKN Nusantara
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Dalih itu jelas untuk menghindar dari tanggung jawab atas kerugian keuangan negara yang super besar.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Jokowi menegaskan rumah tersebut kewenangannya masih Sekretariat Negara.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Indonesia
4.000 Hektar Tambang Ilegal Tersebar di Sekitar IKN, Pengusaha Terlibat Dihukum Wajib Reforestasi
Tambang-tambang ilegal itu beroperasi di wilayah delineasi IKN yang mencakup sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
4.000 Hektar Tambang Ilegal Tersebar di Sekitar IKN, Pengusaha Terlibat Dihukum Wajib Reforestasi
Indonesia
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Mantan Menteri Koperasi ini menegaskan kebijakan membuat kereta cepat Whoosh sudah dilakukan dan proyek tersebut sudah berguna untuk masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Indonesia
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Budi Arie menemui Jokowi di kediamannya di Solo, Jumat (24/10). Ia mengatakan, hanya mengirim undangan hadir ke Kongres Projo.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Jokowi menyampaikan doa untuk Prabowo yang memasuki usia ke-74.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Indonesia
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Ia mendoakan agar penerusnya tersebut senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam memimpin negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Bagikan