Jokowi Perintahkan Semua Kementerian dan Lembaga Ubah Ruang Diklat Jadi Tempat Isolasi


Tenaga kesehatan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Presiden Jokowi memerintahkan Kementerian dan Lembaga Negara untuk memanfaatkan ruang diklat dan wisma untuk tempat isolasi mandiri karyawan yang terpapar COVID-19.
"Presiden memerintahkan semua kementerian lembaga harus punya masing-masing tempat isloasi mandiri yang ringan sehingga tidak membebani lagi ke pusat," ucap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat konfrensi pers update kondisi PPKM Darurat melalui Yotube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kamis (15/7).
Baca Juga:
Jokowi Sebar 300 Ribu Paket Obat COVID-19, Ini Isinya
Perintah Jokowi ini dilontarkan Rabu (14/7) kemarin melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Kementerian dan Lembaga untuk segera merealisasikan permintaan Presiden Jokowi.
"Apalagi mereka mempunyai anggaran sendiri untuk penanganan wabah corona," katanya.
Presiden juga perintahkan Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Jakarta Utara, dikonversikan menjadi rumah sakit (RS). Rusun Nagrak sendiri dapat menampung 1.000 warga yang terkonfirmasi corona.
Kemudian juga pemerintah mengalih fungsikan gedung Asrama Haji Pondok Gede sebagai rumah sakit darurat COVID dengan kapasitas 900 tempat tidur. Di gedung Arafah Asrama Haji juga ada sebanyak 150 ruang ICU dan pembangunan RS Tanjung Duren dengan 500 Tempat Tidur untuk perawatan gejala sedang dan berat.

Luhut juga menegaskan, pemerintah akan melakukan peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan yang dibangun oleh TNI dan Polri untuk melayani pasien COVID-19 dengan penambahan 2.000 tempat tidur di Jawa Bali.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 14 Juli 2021, total kasus COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 2.670.046 kasus dengan penambahan dalam 24 jam tercatat sebanyak 54.517 orang yang menjadi rekor kasus harian COVID-19 tertinggi di Indonesia sejak Maret 2020 lalu. Adapun kasus aktif tercatat sebanyak 443.473 orang.
Pasien sembuh bertambah sebanyak 20.123 orang sehingga akumulasi total yang telah sembuh adalah 2.157.363 orang. Sedangkan mereka yang meninggal karena terpapar COVID-19 bertambah 869 orang sehingga total kematian akibat COVID-19 di Indonesia adalah 69.210. (Asp)
Baca Juga:
Ini Paket Obat Yang Didapat dari Layanan Telemedicine COVID-19
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba

Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Cara Daftar PPPK Tenaga Kesehatan Kejaksaan 2025: Syarat dan Formasi Lengkap

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
