Jokowi Optimistis Perekonomian Lebih Baik saat Datangi Pasar Tanah Abang


Presiden RI Joko Widodo memberi keterangan selepas meninjau Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Senin (2/1/2023). (ANTARA/Gilang Galiartha)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (2/1) siang.
Peninjauan ini merupakan yang pertama sejak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dihentikan.
Jokowi yang didampingi Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono berkeliling meninjau Blok A Pasar Tanah Abang seraya menyapa para pedagang.
Baca Juga:
Ibu-ibu dalam Posisi Rentan Sosial Ekonomi, Mahasiswa FISIP Unpad Beri Pelatihan
Jokowi mangaku ingin melihat sektor riil itu bergerak di awal tahun 2023.
"Karena ini adalah pasar bagi produksi-produksi yang ada di daerah-daerah. Kalau di sini turun, di sini berhenti, artinya produksinya juga berhenti, juga turun," kata Jokowi usai peninjauan.
Jokowi berharap optimisme kembali muncul setelah PPKM dicabut.
Sebab, masa pandemi COVID-19 merupakan momen yang tidak mudah.
"Saya melihat dan ingin agar optimisme itu kembali di tahun 2023 karena di tahun 2022 juga sebuah tahun yang tidak mudah," ujar Jokowi.
Tak hanya di Pasar Tanah Abang, optimisme juga diharapkan muncul di seluruh pasar di Indonesia.
Jokowi ingin omzet para pedagang di 2023 lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Tadi saya bertanya ke beberapa pedagang juga menyampaikan tahun 2022 kemarin omzetnya jauh lebih baik dibanding tahun 2021. Kita harapkan 2023 lebih baik dari 2022," ujar Jokowi.
Baca Juga:
Zaman Marak Ekonomi Digital, Kepercayaan Konsumen Jangan Ditinggal
Jokowi melihat 2023 sebagai tahun ujian. Dia ingin tahun baru menjadi momentum Indonesia melompat dari krisis global.
"Kami harapkan di tahun 2023 ini kalau bisa lewati, insyaallah di tahun 2024 akan lebih mudah bagi pertumbuhan ekonomi kita," ujar dia yang mengenakan kemeja putih lengan panjang ini.
Jokowi berharap angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 lebih baik dari tahun sebelumnya.
Ia optimistis di 2023 pertumbuhan ekonomi di atas lima persen.
"Kita harapkan, kita berdoa tahun 2023 ini bisa di atas 5 persen lagi," ujar Jokowi.
Sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi juga sempat membagikan bantuan kepada warga yang telah menunggu di depan Blok A Pasar Tanah Abang.
Mayoritas menyampaikan terima kasih atas bantuan itu. (Knu)
Baca Juga:
Libur Natal dan Tahun Baru Jadi Momentum Pergerakan Ekonomi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi

Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi

GMNI Desak Pemerintah Kurangi Instabilitas Politik, Fokus ke Perbaikan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran

Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan
5 'Pukulan Telak' untuk Ekonomi Indonesia Imbas AS Tetapkan Resiprokal 32%

Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Rancang Kebijakan Fiskal APBN 2026

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Indonesia Gabung New Development Bank, Prabowo: ‘Booster’ Kuat untuk Strategi Transformasi
