Jokowi Minta Waspadai Lonjakan Penambahan Pasien COVID-19 di ICU Luar Jawa
Presiden Jokowi memberikan sambutan secara virtual dalam Pengukuhan Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan, Jumat (6/8/2021). ANTARA/HO-Kementan.
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan untuk mengantisipasi adanya lonjakan keterisian ruangan ICU untuk pasien COVID-19. Khususnya di luar Pulau Jawa.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
"Presiden memerintahkan pada sidang kabinet untuk mewaspadai ICU-ICU yang ada di luar Pulau Jawa," kata Moeldoko di RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Jumat (6/8).
Baca Juga:
Anies: 8,2 Juta Lebih Warga Telah Disuntik Vaksin COVID-19
Moeldoko menjelaskan, saat ini sudah ada upaya untuk melakukan pembangunan ICU di beberapa daerah dengan cepat. Hal tersebut agar tidak mengulang terjadinya antrean masuk ICU.
Bukan hanya di Wisma Atlet, beberapa daerah pun sudah dilakukan percepatan. Mulai dari Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Lampung.
Merujuk dari pengalaman yang lalu, banyak pasien yang harus antre di ICU, maka menteri PUPR diperintahkan oleh presiden untuk segera membangunnya.
"Ini sedang berjalan, enggak begitu lama selesai," ungkapnya.
Dia mengatakan, saat ini kondisi kasus COVID-19 sangat dinamis seperti balon. Sebab itu, seluruh pihak harus waspada dan mengetahui pola musuh yang datang.
"Kondisi COVID-19 ini dinamis, kalau kita mau melihat seperti balon, tekan di sini muncul di sana, muncul lagi di sini, muncul serangan baru," jelas Moeldoko yang mengenakan kemeja putih ini.
Moeldoko mengatakan, keterisian tempat tidur atau BOR di RS tersebut telah menurun menjadi 25 persen.
"BOR di Wisma Atlet itu sudah 25 persen dari awalnya kalau kita lihat paparannya pada 30 Juni pada posisi yang sangat puncak isinya hampir 90 persen," jelas dia.
Mantan Panglima TNI itu berujar, penurunan BOR di RSDC Wisma Atlet adalah kabar yang menggembirakan. Namun demikian, semua pihak harus tetap waspada dengan kemungkinan-kemungkinan terburuk ke depan.
Baca Juga:
Tempat Tidur Pasien COVID-19 di RSUP Fatmawati Ditambah
Ia menuturkan, penurunan keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet bisa dicapai berkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Wisma Atlet ini bisa menjadi sebuah contoh bahwa PPKM bisa menurunkan angka BOR yang menjadi salah satu indikator penentuan PPKM," kata Moeldoko yang sempat berseteru dalam dualisme partai Demokrat ini. (Knu)
Baca Juga:
Kapolri Minta Warga Bergejala COVID-19 Mau Dirawat di Isolasi Terpusat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19