Jokowi Minta Pasien Omicron Isoman di Rumah


Presiden Jokowi. (Foto: Antara/Biro Pers Setpres)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia. Peningkatan ini diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
"Belajar dari lonjakan kasus varian Omicron yang sudah terjadi terlebih dahulu di berbagai negara, pemerintah sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapinya," ujar Jokowi dalam pernyataan pers, Jumat (28/1).
Baca Juga
Menurut Jokowi, pihaknya melakukan perbaikan berbagai sarana dan pra sarana fasilitas kesehatan.
"Ini disesuaikan dengan karakter varian Omicron yang berbeda dengan sebelumnya dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula," sambung Jokowi dengan nada bicara serius.
Menurut ayah tiga orang anak ini, tak semua kasus Omicron membutuhkan pelayanan langsung.
"Yang paling penting meminimalkan kontak ini akan mencegah penyebaran yang lebih luas. Ketika hasil tes PCR saudara positif tanpa ada gejala, silakan melakukan isolasi mandiri di rumah selama 5 hari," ujar Jokowi.
Bagi mereka yang mengalami gejala batuk atau pilek, Jokowi menyarankan untuk menggunakan aplikasi telemedicine. Selain itu, Jokowi juga menyarankan mereka untuk menghubungi puskesmas.
Bila ada gejala batuk, pilek atau gejala demam silahkan gunakan layanan telemedicine atau ke puskesmas atau ke dokter terdekat.
"Dengan demikian beban faskes dari puskesmas sampai RS bisa berkurang," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan yang paling penting adalah meminimalkan kontak demi mencegah penyebaran. Selain itu, Jokowi juga meminta masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan.
"Saya mengajak saudara-saudara sekalian menjaga kesehatan diri masing-masing sebaik-baiknya untuk meningkatkan imunitas," ujar Jokowi.
Baca Juga
Ia juga meminta masyarakat tidak panik menghadapi lonjakan kasus positif virus corona. "Saya minta tetap tenang dan tidak panik, laksanakan protokol kesehatan, dan kurangi aktivitas yang tidak perlu," kata dia.
Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI ini menutup pidatonya dengan doa untuk seluruh masyarakat Indonesia. Dia berharap seluruh warga Indonesia bisa selamat dari pandemi COVID-19.
"Semoga kita semua ada di dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, aamiin ya rabbal alamin," tuturnya.
Sekedar informasi, kasus positif Corona di Indonesia terus melonjak. Hari ini, ada 9.905 kasus baru positif Corona yang dilaporkan pemerintah, Jumat (28/1).
Tambahan kasus tersebut membuat total positif Corona di Indonesia berjumlah 4.319.175 kasus. Dari jumlah itu, 43.574 merupakan kasus aktif.
Jumlah kasus aktif tersebut naik 7.870 kasus dari kemarin. Kasus aktif artinya pasien Corona belum sembuh atau meninggal.
Pemerintah juga melaporkan kasus sembuh dari Corona sebanyak 2.028 pasien, sehingga total pasien Corona yang sembuh 4.131.333 orang.
Selain itu, ada tujuh kasus kematian akibat Corona yang dilaporkan dalam 24 jam terakhir. Total kematian akibat virus Corona di Indonesia berjumlah 144.268 kasus.
Pemerintah juga melaporkan ada 10.043 suspek yang dipantau hari ini. Sedangkan jumlah spesimen yang diuji hari ini sebanyak 372.884. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

Kasus COVID-19 Melonjak, Legislator Ajak Masyarakat untuk Waspada

Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
