Jokowi Ingin PPKM Mikro Diperkuat Pasca Lebaran

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana menyampaikan ucapan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Rabu (12/5) (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presi
Merahputih.com - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro pasca Lebaran 2021. Baik di tempat asal maupun tujuan arus balik pemudik.
"Arahan Presiden untuk memperkuat PPKM Mikro baik di tempat mereka (pemudik) berangkat maupun tempat tujuan di daerah, di Jakarta misalnya," ujar Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto dalam keterangan pers virtual seusai rapat terbatas kabinet di Jakarta, Senin (17/5).
Baca Juga
Menko Perekonomian itu mengatakan khusus pemudik dari Sumatera dilakukan mandatory check di Pelabuhan Bakaheuni dan tempat keberangkatan.
"Tentu kita berharap mereka yang masuk ke Jawa, terutama dari wilayah yang naik itu (memiliki kenaikan kasus COVID-19) sudah aman dari COVID-19," tandas Airlangga.
Ia mengatakan dalam rapat terbatas, ia melaporkan kepada Presiden perkembangan kasus COVID-19 relatif masih terkendali. Dimana kasus aktif nasional 5,2 persen atau lebih rendah dibandingkan kasus aktif global sebesar 11,09 persen.

Tingkat kesembuhan kasus COVID-19 nasional 92 persen, sedangkan global 86,83 persen dan tingkat kematian nasional 2,8 persen dibandingkan global 2,07 persen.
"Kasus aktif nasional mengalami penurunan 48,6 persen dari puncak kasus 5 Februari yang lalu dan kasus aktif pengurangannya 7.595 dalam satu minggu terakhir sehingga kasus aktif berada dalam kisaran 90.800 kasus," jelasnya.
Baca Juga
Jokowi: Idul Fitri Jadi Momentum Bangsa Indonesia Bangkit dan Menang Lawan COVID-19
Di beberapa provinsi kasus aktif meningkat yakni di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Maluku, Banten, NTB, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.
"Kalau kita lihat dibandingkan minggu pertama April, kasus mingguan di Sumatera ada tren meningkat dan tentu kita memonitor mobilitas penduduk pasca-lebaran dari Sumatera ke Jawa," ujarnya. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
