Jokowi Harus Hati-hati Pilih Calon Menteri

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 08 Oktober 2019
Jokowi Harus Hati-hati Pilih Calon Menteri

Presiden Jokowi usai Groundbreaking Rusunami Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (27/4). (setkab.go.id)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Pemuda Muhammadiyah Soenanto meminta Pesiden Joko Widodo (Jokowi) membutuhkan anggota kabinet yang benar-benar berkualitas.

Menurut Cak Nanto, parpol harus punya kemampuan mewujudkan cita-cita Jokowi yaitu melanjutkan pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, investasi, pembenahan birokrasi, dan penggunaan APBN tepat guna.

Baca Juga:

Ditawari Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Pengamat Prediksi Fadli Zon Tak Akan Tolak

“Kami harap Pak Jokowi juga tidak hanya fokus calon-calon menteri dari partai. Tapi harus fokus bagaimana calon-calon profesional,” ujar Cak Nanto kepada wartawan di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/10).

Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri menjawab wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Rabu (7/12) siang. (setkab.go.id/Rahmat/Humas)
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri menjawab wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Rabu (7/12) siang. (setkab.go.id/Rahmat/Humas)

Menurut Cak Nanto, Jokowi jangan sampai terjebak permainan partai pendukung, karena kelihatannya didikte partai pendukung.

Cak Nanto menambahkan, proporsi menteri antara profesional dan kader partai harus berimbang. Jokowi juga diharapkan meminta masukan publik.

“Seharusnya publik diminta saja aspirasi,” demikian Cak Nanto.

Baca Juga:

Namanya Disebut Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Soetrisno Bachir: Sudah Tak Aneh

Jokowi dinilainya perlu meminta pertimbangan PPATK, KPK, dan BPK sebelum menentukan calon pembantunya di kabinet mendatang.

"Saya kira wajib itu mendengarkan masukan dari lembaga itu. Biar Pak Jokowi tidak terjebak oleh perilaku masa lalu. Sebab, dia harus bertanggung jawab karena menteri bawahannya sehingga aktivitas dia jadi terkuras ke urusan masa lalu bawahannya yang terpilih. Saya kira wajib dia mendengarkan semua kalangan," ujar Sunanto.

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 Sunanto alias Cak Nanto. Dok. Istimewa
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 Sunanto alias Cak Nanto. Dok. Istimewa

Cak Nanto juga mendorong Jokowi untuk menerbitkan Perppu KPK. Menurutnya, hal itu akan menjadi solusi terbaik sebagai komitmen pemberantasan korupsi.

"Jadi kami berharap bahwa itu solusi terbaik untuk mempersiapkan pasal-pasal kemudian bisa dibahas bareng-bareng kepada publik sebagai komitmen pemberantasan korupsi," katanya

Pernyataan Sunanto menjawab apakah Jokowi perlu mendengar pertimbangan KPK hingga BPK sebelum menentukan sosok menterinya. (Knu)

Baca Juga:

Gerindra Bantah Prabowo Minta Jatah Tiga Menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf

#Presiden Jokowi #Kabinet Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Fenomena bendera One Piece harus segera direspon dan dirapatkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Indonesia
Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
Golkar tak masalah jika PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Namun, PDIP juga bisa saja tetap berada di luar pemerintahannya.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Gelar Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Ingin Hilangkan Kepentingan Individu
Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet perdana. Ia ingin menghilangkan kepentingan individu serta meningkatkan kerja sama tim.
Soffi Amira - Rabu, 23 Oktober 2024
Gelar Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Ingin Hilangkan Kepentingan Individu
Indonesia
Kemenkeu Langsung ke Presiden, Tak Lagi Koordinasi Dengan Kemenko
Perubahan kedudukan Kemenkeu mempertimbangkan lingkup tugas dan fungsi kementerian yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Oktober 2024
Kemenkeu Langsung ke Presiden, Tak Lagi Koordinasi Dengan Kemenko
Indonesia
DPR Umumkan Mitra Kerja 13 Komisi, ini Susunannya
DPR umumkan mitra kerja 13 komisi dalam rapat paripurna, Selasa (22/10).
Soffi Amira - Selasa, 22 Oktober 2024
DPR Umumkan Mitra Kerja 13 Komisi, ini Susunannya
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Bagikan