Jokowi Hargai Ketidakhadiran Megawati dan SBY Saat Upacara HUT RI di IKN

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Agustus 2024
Jokowi Hargai Ketidakhadiran Megawati dan SBY Saat Upacara HUT RI di IKN

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). ANTARA/Andi Firdaus

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dua mantan presiden yakni Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak hadir dalam upacara peringatan HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun di Istana Merdeka, Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaklumi ketidakhadiran mereka.

"Ya karena beliau-beliau juga ada kegiatan sangat penting, di tempat yang berbeda," kata Presiden Jokowi di pelataran Istana Negara IKN usai menutup rangkaian Upacara HUT Kemerdekaan dengan prosesi penurunan bendera Merah Putih, Sabtu (17/8) sore.

Dikatakan Presiden Jokowi sikap Megawati maupun SBY yang tidak memenuhi undangan dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) harus dihargai.

"Karena beliau-beliau merayakan kemerdekaan di Jakarta, di Pacitan," katanya.

Baca juga:

Rayakan HUT RI di Kerinci, JK Pastikan PLTA Beroperasi di Tahun 2025

Kemensetneg telah mengundang mantan presiden dan wakil presiden untuk hadir dalam upacara peringatan HUT kemerdekaan RI di IKN pada 17 Agustus 2024. Surat undangan resmi telah dikirim ke para tokoh.

Mensesneg Pratikno mengatakan pihaknya tak memaksa para tokoh-tokoh itu untuk hadir. Istana pun memfasilitasi bila para mantan presiden dan wakil presiden ingin upacara di Jakarta.

Namun Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan Megawati akan memimpin upacara peringatan HUT ke-79 RI di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Sementara SBY hadir pada upacara HUT RI di Pacitan, Jawa Timur. Putra SBY yang menjabat Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan kegiatan di Pacitan sudah direncanakan jauh-jauh hari.

Baca juga:

Penurunan Sang Merah Putih: Wapres Tetap di Istana Merdeka, Jokowi di Istana Garuda

Hari ini, untuk pertama kali dalam sejarah, Upacara Detik Detik Kemerdekaan Republik Indonesia digelar di dua tempat. Untuk pengibaran dan penurunan Sang Merah Putih dilakukan di Ibu Kota Negara Nusantara. (*)

#Jokowi #IKN Nusantara
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Akun TikTok 'Voxa File Media' menyebut Roy Suryo mengaku keliru soal ucapannya menuding ijazah Jokowi palsu dan meminta meminta maaf.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Indonesia
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Jokowi merefleksi satu dekade pembangunan Indonesia sekaligus peta jalan menuju intelligence economy, ekonomi berbasis kecerdasan, babak baru persaingan global.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
Beredar informasi yang menyebut dana Bantuan Sosial senilai Rp 500 triliun diisukan dipakai untuk membayar Buzzer dan kampanye pro Jokowi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 22 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
Indonesia
Masa HGU di IKN Dipangkas, Komisi II DPR Dorong Kajian Regulasi Tanpa Ganggu Investasi
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima menegaskan putusan MK yang memangkas masa HGU di IKN harus dipatuhi tanpa menimbulkan kepanikan investor.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 November 2025
Masa HGU di IKN Dipangkas, Komisi II DPR Dorong Kajian Regulasi Tanpa Ganggu Investasi
Indonesia
Respon Putusan MK Soal HGU IKN, Komisi II DPR Dorong Prabowo Terbitkan Perppu
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf meminta Presiden Prabowo menerbitkan Perppu usai MK membatalkan aturan HGU, HGB, dan HP di IKN hingga 190 tahun.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 November 2025
Respon Putusan MK Soal HGU IKN, Komisi II DPR Dorong Prabowo Terbitkan Perppu
Indonesia
Roy Suryo Cs Dilarang Pergi ke Luar Negeri, Wajib Lapor ke Kantor Polisi Seminggu Sekali
Delapan tersangka saat ini wajib lapor seminggu sekali serta dicekal ke luar negeri untuk menjaga status tersangka.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Roy Suryo Cs Dilarang Pergi ke Luar Negeri, Wajib Lapor ke Kantor Polisi Seminggu Sekali
Bagikan