Jokowi Dorong Opsi WFH Atasi Buruknya Udara Jakarta
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam Sidang Pleno Khusus Laporan Tahunan MK di Jakarta, Rabu (24/5/2023). ANTARA/Fath Putra Mulya/am.
MerahPutih.com - Buruknya kualitas udara di Jakarta perlu ditangani serius oleh pemerintah, agar polusi kurang baik tersebut tak mengganggu kesehatan masyarakat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono untuk memberlakukan opsi kelonggaran bagi para pekerja dengan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Baca Juga:
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, PSI Minta Pemprov DKI Terapkan WFH
"Jika diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working work from office, work from home," ujar Jokowi di Jakarta, Senin (14/8).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengakui, bila kualitas udara di ibu kota buruk. Menurut dia, ada beberapa hal penyebab polusi Jakarta seperti kemarau panjang, peningkatan konsentrasi polutan tinggi, pembuangan emisi dari transportasi, dan aktivitas industri.
Ia pun memerintahkan Pj Heru untuk penanganan polusi udara di Jakarta dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.
Untuk jangka pendek, Jokowi ingin intervensi perbaikan kualitas udara. Dia juga memerintahkan percepatan penerapan pembatasan emisi.
Baca Juga:
Jokowi pun ingin lebih banyak ruang terbuka hijau di Jakarta. Dia juga mempertimbangkan opsi pembatasan pekerja yang ke Jakarta.
"Dalam jangka menengah konsisten menerapkan kebijakan mengurangi penggunaan kendaraan berbasis fosil dan segera beralih ke transportasi massal. Saya kira bulan ini LRT segera dioperasionalkan, MRT juga sudah beroperasi, kemudian kereta cepat bulan depan," paparnya.
Presiden dua periode ini juga menyarankan lembaga pemerintah untuk melakukan rekayasa cuaca di Jabodetabek. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Beri 'Lampu Hijau' Tender Proyek Jakarta Dimulai Lebih Awal, Biar Enggak Numpuk di Akhir Tahun
Jakarta Light Festival 2025 Resmi Dibuka, Bundaran HI Bermandikan Cahaya
Pemenuhan Fasilitas Bagi Disabilitas Jadi PR Pemerintah dan DPRD Jakarta
4 Raperda Baru Disahkan Siang Ini, Sekolah Wajib Gratis 12 Tahun dan Kawasan Tanpa Rokok Jadi Sorotan
1,4 Ton Cabai dari Aceh Bakal Beredar di Jakarta, Dijual Murah Enggak Sampai Rp 50 Ribu Per Kilo
Pramono Siapkan Insentif Paket Komplit Buat Para Pekerja Jakarta, Apa Saja?
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus