Jokowi Dinilai Nyaman dengan Golkar era Airlangga Hartarto
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berolahraga di kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/3). (ANTARA FOTO/Biropers-Muchlis)
MerahPutih.com - Ketua DPP Partai Golkar, Sabil Rachman menilai Presiden Jokowi merasa nyaman dengan kepemimpinan Airlangga Hartarto di Golkar. Hal itu disampaikannya menyusul pertemuan jajaran pengurus Golkar dengan Presiden di Istana Bogor, Senin (1/7) kemarin.
"Gestur pak Jokowi nyaman dengan pak Airlangga Hartarto, sehingga dukungan untuk memimpin kembali Golkar sampai 2024, sangat kuat dari Presiden," nilai Sabil dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (2/7).
Sabil mengatakan, pertemuan pengurus Golkar dengan Presiden sarat akan bahasa simbolik yang tidak sulit untuk dibaca.
Selain menunjukkan kenyamanan Presiden atas kepemimpinan Airlangga di Golkar, pertemuan itu menurutnya, juga menunjukkan bahwa Golkar diakui memiliki andil langsung dan moral obligasi serta kontribusi politik nyata atas kemenangan Jokowi.
Baca Juga: Kiai Ma'ruf, Ulama Sarungan dan Gelitik Humor Khas Nahdliyin
Selain itu, kata dia, pertemuan itu juga menunjukkan Presiden Jokowi hendak menegaskan bahwa dirinya memiliki irisan sangat kuat dengan Golkar dibanding partai lain.
"Pak Jokowi hendak menegaskan bahwa posisinya ada irisan dengan Golkar sangat kuat dibanding partai lain tapi tentu saja pengecualian PDIP," ujarnya dikutip dari Antara.
Adapun terkait penyelenggaraan Musyawarah Nasional Golkar, Sabil menekankan bahwa Munas Golkar tetap akan diselenggarakan Desember 2019.
Dia mengatakan apa yang disampaikan Airlangga setelah pertemuan menunjukkan kematangan dan kedewasaan Ketua Umum Golkar itu dalam menjawab perbincangan soal Munas yang berkembang selama dua pekan terakhir.
"Ketua Umum Golkar saya kira selain lebih memilih untuk menunggu momentum yang tepat juga hendak menunjukkan kematangan dan kesabaran menjawab persoalan serta isu," ujar Sabil. (*)
Baca Juga: Prabowo Dikelilingi Orang-Orang yang Ingin Rusak Perpolitikan Indonesia?
Bagikan
Berita Terkait
Golkar Usul Pilkada Dipilih DPRD, PKB: Ide Lama Cak Imin
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen