Jokowi Diangkat Jadi Panglima Perang Suku Asmat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 13 April 2018
Jokowi Diangkat Jadi Panglima Perang Suku Asmat

Presiden Joko Widodo menggendong seorang anak saat kunjungan kerja di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (12/4). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo diangkat sebagai Cesmaipits atau Panglima Perang Suku Asmat. Gelar adat itu diberikan saat kunjungan kerja ke kabupaten pesisir selatan Papua yang hampir sebagian besar topografisnya berawa-rawa itu, Kamis (12/4).

Kabag Humas Pemkab Asmat Reza Ba'adilla yang dihubungi dari Timika, Kamis (12/4), mengatakan pemberian nama panglima dan gelar adat tersebut ditandai dengan penyerahan noken (tas orang Papua) dan po (dayung) Asmat sepanjang tiga meter bertempat di Pelabuhan Agats, ibu kota Kabupaten Asmat.

"Ini adalah bentuk ucapan terima kasih dan penghargaan masyarakat Asmat kepada Presiden Joko Widodo karena dukungan dan perhatian yang luar biasa bapak presiden kepada masyarakat Asmat," kata Reza, dilansir Antara.

Ia menerangkan dayung merupakan simbol pemberian mandat kekuasaan dan kepemimpinan dalam adat Asmat untuk mendayung perahu Republik Indonesia agar tidak melenceng dari tujuan negara.

Sebelum penyerahan dayung, terlebih dahulu dilakukan ritual berupa tarian perang sebagai simbol keberhasilan orang Asmat setelah menaklukkan lawannya di medan perang.

Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo mengatakan Presiden Jokowi merupakan presiden pertama RI yang melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Asmat.

Presiden Joko Widodo berboncengan dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menggunakan motor listrik menyapa warga saat kunjungan kerja di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (12/4). Kunjungan kerja Presiden ke Asmat diantaranya untuk pemberian gizi makanan tambahan bagi ibu hamil dan anak-anak, memeriksa pembangunan tampungan air hujan serta pembangunan rumah bagi warga Asmat. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama/18
Presiden Joko Widodo berboncengan dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menggunakan motor listrik menyapa warga saat kunjungan kerja di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (12/4). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Pemkab dan masyarakat Asmat, katanya, sangat mengapresiasi perhatian Presiden Jokowi atas penanganan masalah wabah campak dan gizi buruk pada periode September 2017 hingga pertengahan Januari lalu yang merenggut banyak korban jiwa anak-anak (lebih dari 70 orang anak-anak Asmat meninggal akibat gizi buruk dan campak).

"Kami sudah menderita, tapi kami percaya bapak presiden sebagai panglima perang akan memimpin kami ke arah yang lebih baik. Dengan pekikan adat ini, bapak presiden sah menjadi pemimpin kami," kata Thomas, mantan Ketua DPRD Asmat itu.

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Menteri PU-PR Basuki Hadi Moeljono dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek melakukan kunjungan kerja selama tiga jam di Agats, Asmat, Kamis, dalam rangka peninjauan infrastruktur yang sudah dibangun kementerian terkait sekaligus peninjauan program 1.000 Hari Pertama Kehidupan/HPK yang diluncurkan duat pemimpin Asmat, Bupati Elisa Kambu dan Wakilnya Thomas Eppe Safanpo.

Presiden Jokowi bersama rombongan menggunakan tiga helikopter dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Ewer, Asmat.

Usai berkunjung ke Asmat, Presiden Jokowi bersama rombongan menyempatkan diri menyalami ribuan warga Kota Timika pada Kamis petang di Jalan Cenderawasih sebelum bertolak menuju Sorong, Papua Barat. (*)

#Papua #Suku Asmat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Bagikan