Jokowi dan Rakyat Indonesia Ikut Doa Kebangsaan yang Diinisiasi Paus Fransiskus

Romo Benny Susetyo Pr (Foto: Ist)
Merahputih.com - Pemerintah bersama seluruh elemen bangsa menggelar kegiatan doa kebangsaan akan dilakukan pada Kamis (14/5).
Doa untuk penanggulangan COVID-19 ini diinisiasi Paus Fransiskus dari Vatikan dan Imam Besar Al Azhar Mesir, Sheik Ahmad Al-Tayeb. Di Indonesia sendiri, doa ini juga diikuti Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri.
Baca Juga:
Harga Tiket Mahal, Agen Bus AKAP Jarak Jauh Mengeluh Tidak Laku
Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi (BPIP) Antonius Benny Susetyo menjelaskan melalui usaha dalam bentuk doa dan upaya ilmu pengetahuan bangsa ini dapat mengatasi pandemi virus corona.
Benny yakin doa dan kemampuan ilmu pengetahuan dan kekuatan akal budi diberi Tuhan yang maha pengasih pasti menemukan cara mengatasinya.
"Doa dan ikhtiar dalam penemukan vaksin virus corona serta sarana medis yang lain dalam rangka kita berupaya untuk proaktif agar virus corona bisa diatasi,"jelas Benny kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (14/5).

"Doa bersama adalah wujud dari aktualisasi nilai-nilai ketuhanan maha kuasa. Hanya dengan kuasa kita mohon pertolongan- Nya," sambung rohaniwan Katolik ini.
Masyarakat harus bersama-sama proaktif dalam mengatasi masalah virus corona ini. "Kita yakin semua kesulitan kita hadapi kita pro aktif dan berusaha dengan ilmu pengetahuan pasti Tuhan akan menolong bangsa ini," jelas Benny.
Solidaritas kemanusiaan juga harus ditingkatkan demi menolong bangsa ini. "Keyakinan akan Kerahiman akan menolong bangsa memiliki semangat bersatu dan bergotong royong dalam satu bahasa yakni solidaritas kemanusian," tutur Benny.
Baca Juga:
Ketua MPR Sebut Upaya Pelonggaran PSBB Harus Sesuai Kesepakatan Pemerintah Pusat dan Daerah
Benny menambahkan bahwa doa bersama adalah wujud usaha masyarakat yang proaktif serta yakin pengetahuan dan teknologi akan segera menemukan vaksin covid-19.
"Doa bersama wujud iktiar dan bangsa ini proaktif terus menerus untuk berdoa dan yakin dengan kemampuan ilmu pengetahuan serta teknologi kedokteran kita akan bisa mengatasi bersama," tambah Benny. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Rawat Optimisme Indonesia Cerah, Boni Hargens Gelar Doa Bersama Anak Yatim

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Calon Paskibraka Dari 38 Provinsi Mulai Latihan Gabungan, Bakal Dikukuhkan Pada 13 Agustus 2025

Dikukuhkan Rabu, 76 Calon Paskibraka 2025 Mulai Menginap di Jakarta Malam Ini

DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
