Jokowi Cek Kondisi Pasar Usai PPKM Dicabut

Presiden Jokowi di Pasar Tanah Abang. (Foto: Tangkapan Layar)
MerahPutih.com - Usai meresmikan dibukanya perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat, Senin (2/1).
Presiden Jokowi yang didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berkeliling di beberapa kios yang ada di Pasar Tanah Abang Blok A dan berinteraksi dengan sejumlah pedagang di sana.
Baca Juga:
Jokowi Buka Perdagangan Bursa 2023
"Saya ingin melihat sektor riil itu bergerak seperti apa, karena (Pasar Tanah Abang) ini adalah pasar bagi produksi-produksi yang ada di daerah-daerah. Kalau di sini turun, berhenti, artinya produksinya juga berhenti, juga turun," kata Presiden Jokowi.
Presiden mengaku ingin melihat langsung pasar agar ada optimisme yang muncul kembali untuk tahun 2023, setelah Indonesia mampu melewati ancaman perekonomian tahun 2022.
Terlebih lagi, Presiden pekan lalu baru saja secara resmi menyudahi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Jumat (30/12).
"Karena 2022 tahun yang tidak mudah, tahun sebelumnya juga jauh dari kemudahan. Sehingga kita harapkan di tahun 2023 ini ada optimisme karena PPKM sudah dicabut," kata Presiden Jokowi.
Presiden menekankan, harapan optimisme karena pencabutan PPKM juga bisa dirasakan di pasar-pasar besar sejumlah kota lain seperti Pasar 16 Ilir di Palembang, Pasar Terong di Makassar, Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Turi di Surabaya, Pasar Johar di Semarang, serta Pasar Baru, dan Pasar Gedebage di Bandung.
"Tadi saya sudah bertanya ke beberapa pedagang juga menyampaikan tahun 2022 kemarin omzetnya jauh lebih baik dibandingkan tahun 2021. Kita harapkan tahun 2023 juga jauh lebih baik dari tahun 2022," ujar Presiden Jokowi.
Presiden mengapresiasi keterangan setiap pedagang yang ditemuinya di Pasar Tanah Abang mengaku sudah masuk ke platform lokapasar digital.
"Itu bagus dua-duanya dijalankan. Saya kira ini sebuah lompatan masuk ke digital sector, digital market, dan kita harapkan semakin mempermudah bertemunya para produsen dengan konsumen, penjual dengan pembeli," katanya.
Saat membuka perdagangan bursa, Presiden Jokowi menjelaskan,Pemerintah Indonesia telah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir 2022 karena indikator pandemi COVID-19 yang terus menunjukkan pemulihan.
Berdasarkan kajian pemerintah selama 10 bulan terakhir, kata Presiden, indikator penanganan COVID-19 Indonesia selalu lebih baik daripada standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Telah kita cabut PPKM, bukan untuk gagah-gagahan, tapi memang kajian selama 10 bulan terakhir, angka-angka menunjukkan bahwa kita bisa mengendalikan COVID-19. Positivity rate kita, semuanya di bawah, angka kematian, semuanya di bawah standar WHO," ungkapnya. (Knu)
Baca Juga:
Presiden Jokowi Tatap 2023 dengan Tekad Bawa Indonesia Melangkah Maju
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah

Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
![[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden](https://img.merahputih.com/media/81/ed/30/81ed30ad0f5892b91b8c4738235cd38a_182x135.png)
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

Jokowi dan SBY Tampil Serasi Saat Tiba di Gedung DPR/MPR, Sempat Sapa Wartawan dengan Lambaian Tangan

Jokowi dan SBY Konfirmasi Hadiri Sidang Tahunan MPR, Megawati Belum Beri Kepastian

Jokowi Diundang Sidang Tahunan MPR/DPR, Ajudan Konfirmasi Kehadiran
