Jokowi Apresiasi Temuan dan Inovasi Buat Tangani Pandemi COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Maret 2021
Jokowi Apresiasi Temuan dan Inovasi Buat Tangani Pandemi COVID-19

Uji coba GeNose. (Foto: UGM)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) diperintahkan terus berburu inovasi dan teknologi guna dikembangkan dan diterapkan di kehidupan masyarakat. Selama pandemi COVID-19 dinilai sudah banyak inovasi dan teknologi yang ditemukan.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mencontohkan, inovasi yang ditemukan itu, seperti ventilator dan respirator untuk perawatan pasien COVID-19, teknologi untuk penapisan gejala COVID-19, seperti GeNose dan juga Rapid Diagnostic Test RI-GHA 19 untuk mendeteksi antibodi COVID-19.

Baca Juga:

Gerakan Sosial Makin Efektif Lewat Inovasi Teknologi

“Teknologi screening penderita COVID-19, seperti GeNose, sangat murah, sangat mudah dan sangat cepat. Ini sudah mulai dipasang di semua stasiun, dan beberapa lokasi penting yang padat dan banyak interaksi serta mobilitas orang,” ujar Presiden, Senin (8/3).

Jokowi meyakini banyak peneliti, lembaga riset dan inovator lainnya yang juga memiliki temuan dan sedang dalam proses mengembangkan temuan tersebut. Selain untuk penanganan pandemi COVID-19, Presiden juga mengapresiasi temuan dan inovasi lain di bidang pangan, energi dan UMKM.

“Mempermudah sinergi antara usaha kecil dan besar dan meningkatkan kualitas hidup rakyat banyak,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo. (Foto: Antara)
Presiden Joko Widodo. (Foto: Sekretariat Presiden)

Ia menegaskan, dengan terus mengembangkan inovasi dan teknologi, BPPT dapat menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi nasional. Para peneliti, lembaga riset dan inovator untuk diharapkan terus mengembangkan kapasitas diri sebagai produsen teknologi.

“Para peneliti, para inovator, industriawan Indonesia semuanya harus bekerja bersama mengembangkan teknologi masa depan, teknologi berbasis revolusi industri 4.0, teknologi hijau yang ramah lingkungan teknologi yang mensejahterakan masyarakat,” katanya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Bisnis Menyusut Akibat Pandemi, UMKM Harus Berinovasi

#Inovasi #Jokowi #Intensif Riset #BPPT
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Akun TikTok 'Voxa File Media' menyebut Roy Suryo mengaku keliru soal ucapannya menuding ijazah Jokowi palsu dan meminta meminta maaf.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Indonesia
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Jokowi merefleksi satu dekade pembangunan Indonesia sekaligus peta jalan menuju intelligence economy, ekonomi berbasis kecerdasan, babak baru persaingan global.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
Beredar informasi yang menyebut dana Bantuan Sosial senilai Rp 500 triliun diisukan dipakai untuk membayar Buzzer dan kampanye pro Jokowi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 22 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
Bagikan