Jika Kamu Tidur dengan Rambut Basah

BEBERAPA di antara Sahabat Merahputih mungkin selalu mencuci rambut di malam hari. Alasannya sederhana, aktivitas selama satu hari penuh membuat kepala menjadi gerah. Apalagi jika rambut kamu panjang terurai.

Biasanya mandi dilakukan sebelum mau tidur. Tapi, cobalah untuk mengeringkan rambutmu dulu. Karena jika tidak akan ada masalah yang timbul. Rambut memiliki elastisitas yang memungkinkannya teregang hingga 1,2 inci saat kering dan 1,5 inci saat basah.

Baca juga:

Ragam Manfaat Fantastis Mengonsumsi Buah Sebelum Makan

Kamu mungkin berpikir itu tak menimbulkan masalah tapi faktanya rambut kamu berada pada titik terlemah saat basah. Peregangan yang terjadi semakin membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.

Dilansir dari Boldsky, berikut ini masalah yang akan kamu hadapi ketika tidur saat rambut basah.

1. Rawan infeksi

Bantal kamu adalah tempat berkembang biak bagi bakteri, berkat semua keringat, debu, sel kulit mati dan air liur. Sementara lingkungan kulit kepala yang basah setelah keramas menjadi menjadikan area yang sempurna bagi bakteri ini untuk berkembang lebih lanjut. Tentunya hal ini akan mengarah ke infeksi kulit.

Baca juga:

Ini Perbedaan Insomnia dengan Hipersomnia

2. Rawan kerusakan

Seperti yang dijelaskan, rambut paling lemah saat basah. Semua gerakan sengaja tau tak sengaja yang kamu lakukan dapat meregangkan rambut melebihi kapasitasnya. Akhirnya rambut menjadi patah. Belum lagi masalah rambut kusut dan ujung bercabang yang juga akan kamu alami. Terutama bagi pemilik rambut panjang.

3. Rambut menjadi lemas

Salah satu efek samping terburuk saat tidur dengan rambut basah adalah rambut menjadi lemas di hari berikutnya. Ada juga yang akan berminyak, terlalu kering dan kusut. Alhasil kamu harus lebih sering menyisir rambut. Padahal, keseringan menyisir rambut malah akan membuatnya pecah, dan itu semakin menjadikan rambut sulit diatur.

Baca juga:

Apa yang Dimaksud 'Play Victim'? Jangan-Jangan Kamu Salah Satunya