Jeritan Petambak Garam Madura pada Sandiaga Uno

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 22 Januari 2019
Jeritan Petambak Garam Madura pada Sandiaga Uno

Sandiaga Uno dan Asosiasi Petani Garam Seluruh Indonesia (APGASI) Syaiful Rahman. Foto: Tim Media Prabowo-Sandiaga

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sandiaga Uno mendengarkan curhat petambak garam saat berdialog dengan Petani Garam dan Perwakilan Desa se-Sumenep Desa Karanganyar, Kalianget, Kab.Sumenep, Jawa Timur, Senin (21/1) kemarin.

Ketua Asosiasi Petani Garam Seluruh Indonesia (APGASI) Syaiful Rahman berharap Sandiaga Uno jika terpilih bersama Prabowo untuk melayani rakyat Indonesoa, dapat memperbaiki nasib para petambak atau petani garam yang makin sengsara.

Sandiaga Uno mendengarkan curhat petambak garam saat berdialog dengan Petani Garam dan Perwakilan Desa se-Sumenep Desa Karanganyar, Kalianget, Kab.Sumenep, Jawa Timur, Senin (21/1) kemarin. Foto: Tim Media Prabowo-Sandi

“Terima Kasih atas kehadiran Pak Sandi Uno di tambak garam ini. Baru pertama kali ini calon wakil oresiden menyambangi kami. Petani garam yang sangat butuh perhatian pemerintah. Kami hanya minta pak Stop impor garam dari Australia dan India,” ucap Syaiful yang membuka acara tersebut.

Sementara itu Muhamad Yanto Ketua Forum Petambak Garam Madura (FPGM) mengaku tiap tahun petambak garam selalu punya masalah. Menurut Yanto biang masalahnya adalah Impor di Menteri Perdagangan dan Data di Menteri Perindustriian.

“Saya nggak benci impor pak. Tapi jangan kebablasan. Data dari menteri perindustrian dan perdagangan bikin petani garam rugi terus menerus. Kalau Pak Sandi jadi wapres, tolong cari menteri yang sanggup dan mampu. Jangan seperti sekarang. Bukan kami anti impor. Jangan anak tirikan kami sebagai anak bangsa ,” jelas pria berkacamata ini.

Lain lagi dengan dengan Ahmad Sukardi petani Garam dari Sampang yang jauh-jauh ke Sumenep untuk berdialog dengan Sandiaga Uno.

“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah sekarang yang sudah merevitalisasi industri garam dari hulu ke hilir, Hanya impor yang kami dapat,” ucap Ahmad dengan suara tinggi.

Menurut Ahmad harus ada infrastruktur untuk petani garam, dari irigasi hingga infrastruktur untuk membawa garam dari tambak ke truk. Biayanya cukulp mahal tujuh ribu rupiah hingga sepuluh ribu rupiah perkarung.

“Sementara yang ada di sekitar ini, 60 persen belum terbangun, baik irigasinya dan infrastruktur pembangunannya,” ucap Ahmad.

Cawapres Sandiaga Uno. Foto: @sandiuno

Sandiaga Uno sempat menarik nafas panjang mendengar keluhan para perani garam tersebut. Padahal 60 Persen konsumsi garam di Indonesia dihadilkan dari pulau madura. Makanya pulau ini juga disebut pulau garam.

“Saya berkomitmen, Ampon Bektona (Sudah Waktunya). saya pastikan jika terplilih nanti menteri-menterinya berpihak kepada rakyat. Tidak menyia-nyiakan petambak garam. Dan akan membela rakyat. Karena kami dipilih oleh rakyat dan tidak akan mengkhianati rakyat,” ucap Sandi. (Pon)

#Madura #Sumenep #Sandiaga Uno
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Keberadaan badan otorita khusus dianggap akan memberikan dampak besar bagi masyarakat Madura.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Indonesia
Ibu-Anak Kurir Jaringan Madura Pasok Sabu ke Kampung Boncos Jakarta Barat
Ibu dan anak itu sudah dua kali menjadi kurir narkoba jaringan Madura dengan bayaran Rp 15 juta sekali pengiriman.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Ibu-Anak Kurir Jaringan Madura Pasok Sabu ke Kampung Boncos Jakarta Barat
Indonesia
Dibayar Rp 15 Juta, Ibu-Anak Kurir Sabu Madura-Jakarta Terancam Vonis Mati
Sudah dua kali mengantar sabu-sabu naik Bus AKAP dari Madura ke Jakarta.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Dibayar Rp 15 Juta, Ibu-Anak Kurir Sabu Madura-Jakarta Terancam Vonis Mati
Tradisi
Muang Sangkal, Tarian Penolak Bala khas Madura
Tarian Muang Sangkal menjadi representasi kebudayaan masyarakat Madura yang kental dengan nuansa ritual dan keagamaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Januari 2025
Muang Sangkal, Tarian Penolak Bala khas Madura
Tradisi
Pakaian Adat Pesa'an, Simbol Keberanian dan Kebebasan Masyarakat Madura
Pakaian Adat Pesa'an kerap digunakan dalam acara resmi, baik itu upacara adat, pernikahan, hingga perkumpulan masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Januari 2025
Pakaian Adat Pesa'an, Simbol Keberanian dan Kebebasan Masyarakat Madura
Kuliner
Menaruh Harap Kerukunan dalam Sajian Tajhin Ressem khas Madura Pontianak
Tajhin Ressem berarti hidangan yang dicampur bermacam jenis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Januari 2025
Menaruh Harap Kerukunan dalam Sajian Tajhin Ressem khas Madura Pontianak
Kuliner
Renyah Gurih Kerupuk Tette Khas Madura, Cocok Jadi Pelengkap Menu Makan
Kerupuk Tette memiliki rasa dan aroma bawang yang kuat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Januari 2025
Renyah Gurih Kerupuk Tette Khas Madura, Cocok Jadi Pelengkap Menu Makan
Kuliner
Segar dan Menyehatkan, Nikmatnya Wedang Kobbhu Khas Madura
Wedang Kobbhu khas Madura dibuat dengan bahan dan rempah alami.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Januari 2025
Segar dan Menyehatkan, Nikmatnya Wedang Kobbhu Khas Madura
Kuliner
Lorjuk, Kerang Kecil yang Jadi Kuliner Unik Khas Madura
Keunikan kuliner Lorjuk tidak hanya terletak pada bahan utamanya yang khas, tetapi juga cara pengolahannya yang tradisional dan cita rasanya yang menggugah selera.
Frengky Aruan - Rabu, 15 Januari 2025
Lorjuk, Kerang Kecil yang Jadi Kuliner Unik Khas Madura
Bagikan