Jenderal TNI Gatot Nurmantyo: Waspadai Adu Domba Antarumat Beragama

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 06 Agustus 2017
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo: Waspadai Adu Domba Antarumat Beragama

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta masyarakat untuk mewaspadai benih-benih yang saat ini sudah mulai muncul untuk memicu perpecahan antarumat beragama dengan cara mengadu domba.

"Jangan sampai ada pertikaian dan konflik antaragama yang dapat merusak, menghancurkan bangsa dan negara. Jangan sampai itu terjadi," kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ketika menggelar "Simakrama" (temu rasa) Kebangsaan Parisadha Hindu Dharma di Taman Bhagawan, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Jumat malam (4/8).

Dalam temu rasa dengan tema "Wawasan Kebangsaan" yang dihadiri ribuan tokoh agama dan masyarakat itu, Jenderal Gatot meminta masyarakat untuk ikut meredam potensi konflik dan tidak membiarkan benih-benih perpecahan tersebut muncul.

Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo, Ia mengingatkan masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI.

"Itulah yang harus tetap dijaga dan dibina. Kuncinya adalah Pancasila sebagai dasar negara sekaligus ideologi bangsa Indonesia, karena Pancasila dirumuskan dengan nilai-nilai Ketuhanan yang sudah disepakati oleh para pemuka agama pada awal kemerdekaan," ucap Jenderal Gatot Nurmantyo.

Panglima TNI mengatakan Presiden Pertama RI Soekarno pernah mengingatkan bahwa NKRI yang berideologi Pancasila merupakan milik bangsa Indonesia bukan milik satu golongan, agama, atau suku.

Begitu juga Presiden Jokowi, kata dia, juga meminta agar Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kesempatan itu, Jenderal Gatot juga mengingatkan semangat nasionalisme tanpa melihat latar belakang dan sifat kedaerahan seperti yang dilakukan dari para pejuang, tokoh agama dan pemuda hingga lahir Sumpah Pemuda tahun 1928.

Dalam waktu 17 tahun setelah ikrar itu lahir, ucap dia, kemerdekaan Indonesia dapat direbut yang ditandai proklamasi kemerdekaan RI yang disampaikan proklamator Bung Karno dan Bung Hatta, 17 Agustus 1945.

"Bangsa ini bergotong royong, dipelopori oleh para pahlawan, ulama dan rakyat sehingga dapat merebut kemerdekaan dengan senjata apa adanya," ucap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.(*)

Sumber: ANTARA

#Gatot Nurmantyo #Panglima TNI #Kerukunan Umat Beragama #Toleransi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Pejabat TNI AD lain setingkat Mayjen dan Brigjen juga ada mendapatkan jabatan baru dan ada pula yang ditempatkan sebagai Pati Mabes AD karena dalam rangka pensiun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Indonesia
Menag Nasaruddin Puji Indonesia Peringkat 1 Negara yang Kuat Sedekah
Salah satu penyebabnya ialah budaya berbagi di acara pernikahan.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Menag Nasaruddin Puji Indonesia Peringkat 1 Negara yang Kuat Sedekah
Indonesia
Corak Baru Seragam TNI Menyesuaikan Vegetasi Indonesia, Diharapkan Meningkatkan Militansi Prajurit
Sebagian angggota TNI sudah mengenakan seragam dengan corak baru bertepatan dengan HUT ke-80 pada Minggu (5/10) kemarin.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Corak Baru Seragam TNI Menyesuaikan Vegetasi Indonesia, Diharapkan Meningkatkan Militansi Prajurit
Indonesia
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Setelah meninjau pasukan, Jenderal Agus bersama jajarannya melanjutkan pemantauan terhadap seluruh rangkaian gladi bersih
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Indonesia
Cegah Keracunan, Panglima TNI Perintahkan Semua Komandan Lapangan Cek Produksi hingga Distribusi MBG
TNI mengawasi langsung pelaksanaan program tersebut guna meminimalisasi risiko kasus serupa.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Cegah Keracunan, Panglima TNI Perintahkan Semua Komandan Lapangan Cek Produksi hingga Distribusi MBG
Indonesia
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam demokrasi, namun tidak boleh dimanfaatkan untuk merusak persatuan dan ketertiban umum.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Langkah penegakan hukum akan dilakukan secara terukur untuk memastikan ketertiban kembali terjaga. Di mana, semua ini demi kepentingan masyarakat luas dan menjaga stabilitas nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Indonesia
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Rotasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tertanggal 15 Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Indonesia
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentng pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Indonesia
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Prabowo mengingatkan bahwa TNI adalah tentara rakyat yang siap mati demi membela bangsa dan negara
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Bagikan