Jenderal Andika Perkasa Minta Jangan Ada Vaksin yang Menganggur

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 13 September 2021
Jenderal Andika Perkasa Minta Jangan Ada Vaksin yang Menganggur

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa (Antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa mengingatkan jajarannya agar tidak ada vaksin COVID-19 yang menganggur atau tidak terpakai guna percepatan program vaksinasi di Tanah Air.

"Yang penting kita jangan rebutan di bawah dan tidak boleh ada vaksin yang menganggur," kata Kasad saat teleconference dengan para Kepala Kesehatan Kodam dan Kepala Rumah Sakit TNI AD melalui kanal YouTube TNI AD, Minggu (12/9).

Baca Juga:

KPK Surati 239 Penyelenggara Negara Gegara LHKPN Tak Lengkap

Dia mengatakan apabila ada stok vaksin yang belum dipakai, maka harus secepatnya digunakan atau didistribusikan kepada masyarakat supaya target kekebalan komunal dapat segera terwujud.

Di satu sisi, Kasad memahami bahwa terdapat sejumlah persoalan di lapangan dalam hal percepatan vaksinasi di antaranya belum tersedianya dosis kedua yang sesuai.

Pemerintah telah berusaha melakukan yang terbaik. Namun, antara satu daerah dengan yang lain memiliki karakteristik masalah berbeda-beda.

"Kendala selalu ada di lapangan dan vaksinasi memang sulit dilakukan, namun pemerintah sudah berusaha yang terbaik," beber dia.

Ilustrasi - Vaksinasi Covid-19 atau vaksin virus corona. ANTARA/Shutterstock/pri. (ANTARA/Shutterstock)

Kendati demikian, Kasad menegaskan semua pihak harus tetap berusaha menjalankan perintah dari komando atas semaksimal mungkin.

Terakhir, ia mengingatkan jajarannya bahwa pelaksanaan vaksinasi massal dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat memiliki beragam dinamika persoalan.

"Kita hanya perlu jalankan semaksimal mungkin demi menjaga bangsa dan membantu masyarakat dari paparan COVID-19," ujarnya.

Baca Juga:

KSAD Andika Perkasa Belum Setor LHKPN ke KPK

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Letnan Jenderal (Letjen) TNI dr Albertus Budi Sulistya mengatakan kasus harian COVID-19 dan tingkat keterisian ruang isolasi menurun, termasuk di rumah sakit lapangan yang didirikan TNI AD.

"Izin melaporkan berkaitan dengan gelaran rumah sakit lapangan, sudah tiga hari ini pasien tidak ada. Semua bisa dimanajemen di ruang perawatan," kata dia. (*)

#Jenderal Andika Perkasa #Mayjen TNI Andika Perkasa #Vaksinasi #Vaksin Halal #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Indonesia
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Terungkap 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Lifestyle
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Informasi dari pakar kesehatan menjelaskan orang-orang yang sudah divaksin influenza memiliki risiko yang kecil untuk tertular HMPV.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Januari 2025
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Bagikan