Jenazah Terduga Teroris Dimakamkan di Area Korban Bom Gereja, Warga: Gila Itu Polisi

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 17 Mei 2018
Jenazah Terduga Teroris Dimakamkan di Area Korban Bom Gereja, Warga: Gila Itu Polisi

Penggalian makam untuk terduga teroris di Makam Putat Gedhe (MP/Budi Lentera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kamis sore (17/5), tujuh lubang untuk terduga teroris di lokasi Pemakaman Umum Putat Gedhe Surabaya sudah dipersiapkan.

Masyarakat tak banyak yang tahu untuk siapa lubang tersebut. Warga sekitar juga cuek, mereka juga nampak bermain bola di sekitar 7 lubang tersebut.

Kecurigaan warga mulai terlihat ketika adanya polisi yang tiba bersama camat Sawahan di lokasi tersebut.
Setelah silahkan kroscek, barulah warga tahu jika tujuh lubang tersebut untuk makam terduga teroris. Dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut, kabar tersebut akhirnya diterima telingah seluruh warga.

Liang lahat untuk terduga teroris
Liang lahat yang disediakan untuk terduga teroris (MP/Budi Lentera)

Satu per satu warga datang ke lokasi makam hingga menumpuk menjadi puluhan orang. Mereka datang ada yang membawa cangkul, sekrop, ada pula yang membawa botol minum untuk berbuka puasa.

Tanpa dikomando, warga silih berganti mengutuk tujuh lubang tersebut hingga azan magrib terdengar.

"Kenapa harus dikubur di sini. Di tempatnya tinggalnya saja ditolak, apalagi di sini." kata ketua LPMK Putar Jaya, Hariono.

Harjono mewakili warga, menyesalkan rencana polisi yang akan memakamkan jenazah terduga teroris di pemakaman Putar Gedhe. Apalagi, salah satu korban ledakan gereja Pante Kosta, tinggal di belakang makam, dan korban yang meninggal juga dimakamkan di Makam Putat Gedhe.

"Gila itu polisi. Masak makam teroris dimakamkan di sini, satu area dengan korbannya. Apalagi, gereja yang dibom juga dekat sini juga. Gila..." sahut warga yang lain.

Camat Sawahan, Yunus, juga tak bisa menghalang keinginan warga. Tetapi, ia juga bisa memaklumi kemarahan warga.

Yunus juga berharap agar polisi bisa memahami kemarahan warga. Sebab, jika dipaksakan, dikhawatirkan ada hal hal yang tidak diinginkan.

"Kalau dipaksakan, warga mungkin tidak menggangu jalannya pemakaman. Tetapi, di luar hari itu, bisa saja warga menggali makamnnya secara diam-diam." tutupnya.

Pemakaman terduga teroris
Pemakaman untuk terduga teroris Surabaya (MP/Budi Lentera)

Sementara di Polda Jatim, proses penyerahan jenazah terduga teroris pada waktu yang sama juga dibatalkan dan ditunda besok lantaran ada hal hal yang harus diselesaikan lebih dulu.

Kapolda jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, dari 13 jenazah terduga teroris, hingga kini semuanya masih di kamar jenasah RS Bayangkara Polda Jatim.

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan keluarga untuk segera mengambil jenazahnya. Sejauh ini ada yang katanya mau mengambil, tetapi ada yang belum konfirmasi." ujarnya.

Jika jenazah terduga teroris ini tidak diambil, lanjut Irjen Pol Machfud Arifin, kepolisian memberikan jangka waktu sampai 3 hari ke depan.

"Kalau sampai 3 hari nggak diambil, akan kita makamkan di tempat yang tidak bisa kita sebutkan dan tidak diketahui orang, "pungkas Kapolda Jatim Machfud Arifin.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Gerakan Warga Lawan Terorisme Ajak Masyarakat Amalkan Bhinneka Tunggal Ika

#Teroris #Teror Bom #Bom Bunuh Diri
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
Perdana Menteri Shehbaz Sharif juga mengecam serangan itu dan menuduh India "menyebarkan terorisme di kawasan melalui kaki tangannya."
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Kompleks Pengadilan Islamabad, Pakistan Salahkan India
Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
DPR mendesak Polri dan instansi terkait segera turun tangan mengungkap dan menindak tegas pelaku ancaman teror bom sekolah internasional.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Bagikan