Jemaah Haji Indonesia Meninggal Terbanyak dari Embakarsi Kota Asal Jokowi


Ilustrasi jasad. Foto: NET
MerahPutih.com - Jemaah haji yang paling banyak meninggal di Tanah Suci saat ini berasal dari calon haji (JCH) asal Embarkasi Surakarta, Jawa Tengah. Jumlah calon haji yang wafat dari kota kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tertinggi dibanding 12 embarkasi lainnya di Indonesia
Berdasarkan data yang diterima melalui Sistim Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Embarkasi Surakarta, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis (23/8), menyebutkan, jumlah JCH asal Embarkasi Surakarta meninggal dunia di Tanah Suci sebanyak 24 orang, sedangkan embarkasi lainnya seperti Surabaya ada 16 orang, disusul Jakarta/Bekasi (JKS) 15 orang.

Data terakhir calon haji Embarkasi Surakarta yang meninggal dunia di Tanah Suci, yakni Siti Rofingah Dahlan (63) warga Pageraji RT 3/10 Cilongok Kabupaten Banyumas yang tergabung dengan kloter 91. Calon haji ini, dilaporkan meninggal karena sakit di pemondokan Mekah Arab Saudi, Senin (20/8), pada pukul 08.16 WIB.
Kepala Subbagian Humas PPIH Embarkasi Surakarta Afief Mundzir menjelaskan jumlah totalnya ada 25 orang yang terdiri 24 orang meninggal di Tanah Suci dan satu lainnya di Tanah Air saat kegiatan pemberangkatan. "25 orang yang meninggal itu, terdiri 22 orang asal Jateng dan tiga sisanya D.I Yogyakarta," kata dia, dikutip Antara.

Menurut Afief Mundzir, berdasarkan data melalui Siskohat Embarkasi Surakarta memang jamaah asal Jateng dan D.I.Yogyakarta yang diberangkatkan melalui Bandara Adi Soemarmo hingga saat ini, terbanyak dibanding 12 embarkasi lainnya di Indonesia.
Afief menambahkan berdasarkan data dari kesehatan, jamaah yang masih resiko tinggi berdasarkan usia sekitar 60 hingga 70 persen total yang diberangkatkan dari embakarsi Surakarta.
Adapun, rombongan jamaah haji kloter pertama Debarkasi Surakarta dijadwalkan tiba di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, pada tanggal 28 Agustus mendatang. Jamaah kloter pertama ini, asal Kabupate Tegal Jateng, tiba di Tanah Air sekitar pukul 13.00 WIB. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah

Pemerintah Gerak Cepat Siapkan Perpres Kementerian Haji dan Umrah

Perangkat dan Struktur Kementerian Haji dan Umrah Bakal Sampai Daerah, Ini Tugas Detailnya

Urusan Haji kini di Bawah Kementerian Baru, DPR Tekankan Perbaikan Signifikan
