Jemaah Haji Gelombang ke-2 Mulai Diberangkatkan ke Madinah
Seorang peserta ibadah haji menggendong jamaah lansia usai melakukan umrah di pelataran Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (6/6/2023).
MerahPutih.com - Jemaah haji Indonesia gelombang dua segera menuju Madinah untuk menjalankan Arbain atau shalat fardlu dalam 40 waktu atau sekitar delapan sampai sembilan hari. Sementara jemaah haji gelombang pertama secara bertahap kembali ke tanah air.
PPIH Arab Saudi Daker Madinah telah melakukan persiapan di Terminal Hijrah yang berjarak 20 kilometer dari Kota Suci Madinah yang menjadi titik awal pemantauan jamaah haji Indonesia sebelum masuk ke Madinah.
Baca Juga:
Timwas Haji DPR Tinjau Klinik Madinah Jelang Kedatangan Jemaah Gelombang Ke-2
"Pada tanggal 10 Juli 2023 jemaah haji Indonesia yang berada di Mekkah akan diberangkatkan ke Madinah," kata Kasie Sektor Bir Ali Aruji Maswatu, Sabtu (8/7).
Berbeda dengan Bir Ali, jemaah haji turun untuk mengambil miqat, di Terminal Hijrah jemaah tidak turun dari bus namun kelengkapan dokumen jemaah akan dicek oleh muassasah.
"Setelah bus tiba di Terminal Hijrah, sopir akan menyerahkan paspor jemaah yang telah dikumpulkan ke muassasah di loket-loket. Selanjutnya muassasah akan memvalidkan dan mengeluarkan tasreh surat jalan," katanya.
Adapun tugas dan fungsi para petugas di Terminal Hijrah adalah memantau pergerakan dan kedatangan bus serta melakukan cek list kedatangan jemaah di Terminal Hijrah. Selain itu juga melaporkan ke Mekkah mengenai bus-bus yang sudah tiba di Terminal Hijrah.
"Kami juga melaporkan ke Madinah khususnya sektor-sektor bahwa bus yang mengangkut jemaah haji akan berangkat dari Terminal Hijrah menuju hotel. Dengan begitu, petugas di sektor bisa melakukan persiapan," katanya.
Sebanyak 15 petugas akan ditempatkan di Terminal Hijrah setiap harinya. Mereka akan bertugas mulai pukul 11.00 hingga 01.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Hal ini dilakukan mengingat pemberangkatan bus jamaah biasanya dimulai pada pukul 06.00 WAS pagi.
"Kami akan membagi dua shift. Untuk shift pertama bertugas mulai pukul 11 siang sampai pukul 01.00 WAS dini hari dan tergantung kedatangan bus juga. Sedangkan shift kedua bertugas keesokan harinya dengan waktu yang sama," katanya Aruji.
Aruji menyebut, pada hari pertama yakni 10 Juli nanti sebanyak 18 kloter jamaah haji akan diberangkatkan dari Mekkah ke Terminal Hijrah.
"Biasanya bus diberangkatkan dari Mekkah mulai pukul 06.00 pagi. Perjalanan dari Mekkah yang memakan waktu 6 sampai 7 jam diperkirakan pukul 11.00 hingga 13.00 WAS bus tiba di Terminal Hijrah. Sedangkan pada sore hari keberangkatan terakhir pukul 18.00 dan tiba di Terminal Hijrah bisa pukul 23.00 hingga 02.00 dini hari," katanya dikutip Antara.
Baca Juga:
Menag Dorong Peningkatan Kuota Petugas Haji 2024
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Putra Mahkota Saudi Telepon Presiden Prabowo, Beri Dukungan untuk Indonesia dan Bahas Kampung Haji
Skema Haji 2026 Dinilai Terlalu Berbahaya, Jemaah Harus Tiba di Mina Pagi Hari Sebelum Cuaca Panas Ekstrem Mencapai Puncaknya
Jangan Lupa Batas Akhir Pengajuan Visa Haji 8 Februari 2026, Lewat Batal Berangkat!
Kuota Jemaah Haji Asal Jawa Barat Turun Drastis, Tak Ada Lagi Menyalip Antrean
Keberatan Kuota Haji Dipangkas, DPRD Sumedang Sambangi Komisi VIII DPR
BPKH Hormati Proses Hukum KPK dan Tegaskan Komitmen Transparansi Pengelolaan Dana Haji
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap