Jelang Tutup Pendaftaran, 3,9 Juta Orang Daftar CPNS dan PPPK

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Juli 2021
Jelang Tutup Pendaftaran, 3,9 Juta Orang Daftar CPNS dan PPPK

PNS. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hari ini Senin (26/7) merupakan penutupan pendaftaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021. Penutupan akan dilakukan pada tengah malam nanti.

"Ingat tanggal 26 Juli 2021 pukul 23.59 WIB pendaftaran Seleksi ASN tahun 2021 akan ditutup," tulis Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui akun resminya di Facebook, Senin (26/7).

Baca Juga:

Ingat! Hari Ini Batas Akhir Pendaftaran CPNS dan PPPK

BKN meminta pada pemburu PNS untuk teliti dan berhati-hati saat mendaftar. Disisa waktu ini diperhatikan dan diteliti kembali secara berulang jangan sampai ada yang salah.

"Buat #SobatBKN, masih ada sisa waktu untuk kalian membuat akun, daftar, isi syarat administrsi, cek berkas kembali dan kalau sudah yakin segeralah submit," sambungnya.

Berdasarkan akun Facebook BKN Minggu 25 Juli 2021 kemarin pendaftaran sudah sebanyak 3.961.429 pelamar mengisi formulir pada situs SSCASN. Lalu, pelamar yang sudah menyelesaikan pendaftaran PNS dan PPPK sebanyak 3.095.581 orang.

Tes CPNS. (Foto: Antara)
Tes CPNS. (Foto: Antara)

Dari akun tersebut, ada 10 instansi pemerintah dan daerah yang paling diburu pelamar, diantaranya:

  1. Kementerian Hukum dan HAM 586.413
  2. Kementerian Perhubungan 129.727
  3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 121.848
  4. Kejaksaan Agung 112.369
  5. Kementerian Agama 105.625
  6. Pemerintah Provinsi Jawa Timur 47.262
  7. Kementerian Kesehatan 42.923
  8. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN 40.402
  9. Pemerintah Provinsi Jawa Barat 38.526
  10. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 38.017

BKN telah memperpanjang masa pendaftaran seleksi PNS dan PPPK 2021 hingga 26 Juli 2021. Sedianya jadwal pendaftaran PNS dan PPPK akan ditutup pada 21 Juli 2021 kemarin. (Asp)

Baca Juga:

8 Formasi Nihil Pendaftar, Pelamar CPNS di Mataram Menurun

#PNS #Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) #Penerimaan CPNS #Aparatur Sipil Negara (ASN) #PPPK
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPR Usulkan Gaji Tunggal Bagi ASN, Hilangkan Disparitas Penghasilan
Kebijakan ini berpotensi meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan kerja ASN, karena sistem yang lebih adil akan menumbuhkan loyalitas dan semangat kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
DPR Usulkan Gaji Tunggal Bagi ASN, Hilangkan Disparitas Penghasilan
Indonesia
Ribuan Guru Honorer Madrasah Swasta Demo di Monas, Tuntut Kesetaraan Pengangkatan PPPK
Ribuan guru madrasah swasta berunjuk rasa di Monas menuntut kesetaraan dalam pengangkatan PPPK. Mereka meminta pemerintah tidak lagi mendiskriminasi guru swasta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Ribuan Guru Honorer Madrasah Swasta Demo di Monas, Tuntut Kesetaraan Pengangkatan PPPK
Indonesia
Usulan PPPK Diangkat Jadi PNS Dapat Dukungan dari DPR: Demi Kesejahteraan dan Karier yang Pasti
Anggota Komisi II DPR RI Ali Ahmad dukung usulan PPPK diangkat jadi PNS, dinilai beri kepastian, kesejahteraan, dan karier yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Usulan PPPK Diangkat Jadi PNS Dapat Dukungan dari DPR: Demi Kesejahteraan dan Karier yang Pasti
Indonesia
TPP ASN DKI Aman dari Potongan, Pramono Anung Ancam Pecat PNS yang 'Flexing'
Aturan mengenai TPP ini tertuang dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 69 tahun 2020
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
TPP ASN DKI Aman dari Potongan, Pramono Anung Ancam Pecat PNS yang 'Flexing'
Indonesia
Jejak Kesejahteraan ASN, DPR 'Ngebet' Hapuskan Beda Gaji PNS-PPPK
Pembahasan UU ASN akan melalui tahap naskah akademik di Baleg
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Jejak Kesejahteraan ASN, DPR 'Ngebet' Hapuskan Beda Gaji PNS-PPPK
Indonesia
Baleg DPR Buka Keran Curhat Pembahasan RUU ASN, PPPK Bisa Alih Status?
Pembahasan RUU ASN akan menjadi prioritas dalam Prolegnas 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Baleg DPR Buka Keran Curhat Pembahasan RUU ASN, PPPK Bisa Alih Status?
Indonesia
APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Nilai APBD DKI Jakarta 2026 diperkirakan turun menjadi Rp 79,06 triliun dari Rp 95,35 triliun pada tahun sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Indonesia
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Pengumuman di media sosial ini, akan dilakukan mulai tanggal 1 November 2025 mendatang, untuk melecut kinerja pegawai tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Indonesia
Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif
Pramono Anung menekankan pentingnya transformasi ekonomi untuk menjadikan birokrasi Jakarta lebih transparan dan fleksibel.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif
Indonesia
Lepas 1.700 Peserta ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Jakarta Aman Gelar Event Besar
Pramono sebut kegiatan ini menjadi salah satu langkah membentuk ASN yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Lepas 1.700 Peserta ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Jakarta Aman Gelar Event Besar
Bagikan