Kesehatan

Jelang Ramadan, Jangan Lupa Cukupi Asupan Nutrisi dan Olahraga

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 22 Maret 2022
Jelang Ramadan, Jangan Lupa Cukupi Asupan Nutrisi dan Olahraga

Cukup semua kebutuhan nutrisi. (Foto: Unsplash/Jannis Brandt)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MENJELANG bulan Ramadan, wajib untuk kamu memperhatikan asupan nutrisi agar tetap fit menjalani aktivitas. Selain itu, jangan lupa juga untuk tetap olahraga meski harus menahan rasa lapar dan menjalankan ibadah puasa.

Olahraga yang umum untuk dilakukan adalah berlari, entah itu di perumahan atau datang ke gym. Olahraga ini cukup fleksibel dan murah, tidak membutuhkan banyak peralatan dan yang penting merupakan cara terbaik untuk kesehatan kardiovaskular.

Mengutip laman ANTARA, Senin (21/3), anggota Herbalife Nutrition Advisory Board, Korakod Panich memberikan lima nutrisi penting untuk tubuh.

Baca juga:

Ini Takaran Nutrisi untuk Tubuh Setiap Harinya

1. Karbohidrat

Jelang Ramadan, Jangan Lupa Cukupi Asupan Nutrisi dan Olahraga
Mengonsumsi jumlah karbohidrat yang tepat sebelum berolahraga dapat membantu memaksimalkan olahragamu. (Foto: Unsplash/Pille R. Priske)

Karbohidrat adalah nutrisi yang bisa kita temukan di berbagai makanan seperti buah-buahan, produk susu, dan pati seperti nasi, roti, dan pasta.

Untuk kamu yang suka berlari, makanan kecil bisa dikonsumsi satu jam sebelum berlari, terdiri dari karbohidrat dan sedikit protein dapat memberikan energi yang dibutuhkan untuk berjalan secara efektif.

Smoothie yang dibuat dari susu dan buah, atau yogurt dengan buah beri, menyediakan nutrisi yang dibutuhkan dan mudah dicerna sebelum berolahraga.

Mengonsumsi jumlah karbohidrat yang tepat sebelum berolahraga dapat membantu memaksimalkan olahragamu.

2. Protein

Jelang Ramadan, Jangan Lupa Cukupi Asupan Nutrisi dan Olahraga
Dada ayam menjadi salah satu sumber protein. (Foto: Unsplash/Sam Moqadam)

Buat yang ingin mencapai tubuh ideal, protein merupakan nutrisi penting untuk memperbaiki dan membangun kembali jaringan dan otot yang terpengaruh selama aktivitas fisik. Cukupi nutrisi protein yang tepat dan tidur yang cukup.

Kedelai adalah sumber protein yang baik karena merupakan salah satu dari sedikit protein nabati lengkap yang mengandung semua asam amino esensial.

Untuk mencukupi kebutuhan protein, cukup dengan menghitung 1,5 dikali berat badan. Misalnya seseorang memiliki berat badan 65 kilogram, maka kebutuhan protein yang dibutuhkan adalah 97,5 gram.

3. Lemak

Jelang Ramadan, Jangan Lupa Cukupi Asupan Nutrisi dan Olahraga
Konsumsi alpukat. (Foto: Unsplash/Thought Catalog)

Siapa bilang lemak selalu jahat? Lemak berfungsi sebagai sumber energi penting yang digunakan untuk bahan bakar, terutama selama intensitas olahraga sedang yang berlangsung untuk waktu yang lama, seperti jogging selama 30 menit atau lebih.

Tubuh akan menggunakan lebih banyak lemak daripada karbohidrat untuk bahan bakar dalam upaya untuk menghemat karbohidrat yang disimpan dalam hati dan otot.

Pilih lemak yang bermanfaat, seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Hindari lemak jenuh seperti daging merah berlemak, gorengan, atau makanan cepat saji untuk mencegah risiko penyakit jantung.

Baca juga:

Chef Devina Hermawan Kreasikan Resep Padat Nutrisi untuk Anak

4. Vitamin dan Mineral

Jelang Ramadan, Jangan Lupa Cukupi Asupan Nutrisi dan Olahraga
Selama berolahraga, tubuh mengeluarkan limbah dalam bentuk keringat. (Foto: Unsplash/Dan Gold)

Ada berbagai jenis vitamin dan mineral yang membantu menjaga keseimbangan dalam fungsi sistem tubuh, yakni buah-buahan dan sayuran.

Selama berolahraga, tubuh mengeluarkan limbah dalam bentuk keringat, yang juga menghilangkan mineral penting dari tubuh. Jika kamu berolahraga lebih dari satu jam, energi dan minuman mineral sangat dianjurkan untuk menggantikan cairan dan mineral yang hilang.

5. Air

Jelang Ramadan, Jangan Lupa Cukupi Asupan Nutrisi dan Olahraga
Cukupi kebutuhan air dalam tubuh. (Foto: Unsplash/Damir Spanic)

Tubuh manusia terdiri dari 70 persen air, itulah mengapa tetap terhidrasi sangat penting. Air membantu memberikan nutrisi ke sel dan memainkan peran penting dalam menghilangkan keringat.

Pastikan untuk tidak kehilangan lebih dari dua persen dari berat badan dalam cairan selama berolahaga, karena dapat mengurangi kekuatan tubuh dan memengaruhi kinerja.

Jika kamu berolahraga secara teratur, periksa berat badan sebelum dan sesudah olahraga untuk melacak kehilangan air dan pastikan untuk mengganti kerugian tersebut. (and)

Baca juga:

Vitamin C, Nutrisi Penting yang Mudah Rusak

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan