Jelang Pementasan Teater bertajuk Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga
MerahPutih.com- Pementasan teater bertajuk "Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga." di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Teater Koma didukung oleh Bhakti Budaya Djarum Foundation menghadirkan produksi terbarunya yang bertajuk Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga. Lakon produksi ke-230 Teater Koma ini merupakan naskah terakhir yang ditulis oleh Nano Riantiarno (Alm) yang akan diselenggarakan pada 7-9 Juni 2024 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Berlatarkan tempat di wilayah Kamoro, Papua, lakon “Matahari Papua” mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Biwar yang tumbuh dewasa di bawah asuhan sang Mama, Yakomina dan didikan dari Dukun Koreri. Saat mencari ikan, Biwar menolong Nadiva dari serangan Tiga Biawak, anak buah Naga, yang meneror Tanah Papua.
Biwar kemudian bercerita kepada Mamanya, namun sang Mama justru mengisahkan memori pahit. Papa dan tiga paman Biwar ternyata mati dibunuh Naga. Mama, yang sedang mengandung, lolos lalu melahirkan Biwar. Biwar bertekad balas dendam, membunuh Sang Naga. (MP/Didik Setiawan).
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Menilik Festival Pustakarsa 2025 Bertajuk Lo Jual Gua Beli di Taman Ismail Marzuki Jakarta
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual