Jelang Fit and Proper Test, Agung Yulianto Tak Punya Persiapan Khusus
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi bersama Agung Yulianto (kanan) (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Agung Yulianto menyatakan tidak memiliki persiapan khusus untuk menjadi wakil gubernur. Menurutnya, persiapan menjadi Wagub DKI Jakarta menempatkan dirinya seperti murid sekolah yang ingin mengikuti ujian saja.
"Nggak ada persiapan, mengalir saja. Macam Ebtanas (ujian sekolah) aja pakai persiapan-persiapan," ujar Agung di Jakarta, Senin (19/11).
Agung yang juga Sekretaris DPW PKS mengatakan bila terpilih menduduki kursi Wagub DKI dirinya akan siap menyelaraskan visi-misi dengan Gubernur Anies Baswedan.
"Jadi paling pertama adalah membangun trust (kepercayaan) dan harus chemistry dengan Gubernur. Agar jadi sinergy sehingga pemerintahan menjadi efektif, Disini saya yang harus menyesuaikan diri dan belajar cepat. Tapi waktu belajar ini tidak boleh kelamaan." jelasnya.
Lebih lanjut, menurut dia, permasalahan sebenarnya yang terjadi di Ibukota ialah persoalan ekonomi, dan tinggkat pengangguran, bukan masalah banjir dan kemacetan.
"Dimana-mana kita baca bahwa masalah utama adalah banjir dan kemacetan. Tapi masalah riil masyarakat adalah masalah ekonomi, harga kebutuhan pokok dan tingkat pengangguran yang tinggi," jelasnya.
Dengan permasalahan utama ekononi di kota Metropolitan, dirinya akan mempelajari apa yang sudah menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov DKI Jakarta.
"Wagub harus mempelajari lebih dalam dahulu RPJMD dan APBD terkait ekonomi. Bisa jadi harus melakukan riset dahulu dan jika ada usulan program tentu harus sepesertujuan Gubernur," tutupnya.(Asp)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Suara Golkar di Jawa Berpotensi Anjlok, Begini Strategi Misbakhun
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Nasibnya di Ujung Tanduk, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Terancam Dipecat Gerindra
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'