Jelang Debat, Gibran Minta Didoakan Masyarakat Solo, Bajo Optimistis Unggul

MerahPutih,com - Calon wali kota (Cawali) nomor 01, Gibran Rakabuming Raka menegaskan siap menyambut debat kedua Pilwakot Solo.

Sebelum debat dilakukan palson 01, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa melakukan simulasi sebanyak tiga kali.

"Saya telah melakukan simulasi debat sebanyak tiga kali untuk mematangkan materi," kata Gibran, Kamis (3/12).

Baca Juga

Malam Ini Debat Kedua Pilkada Solo, Polisi Larang Pendukung Datang

Gibran mengaku melibatkan tokoh-tokoh yang konsen terkait dibidangnya untuk membantu memecahkan pertanyaan panelis dalam simulasi. Tokoh-tokoh yang dimaksud adalah akademisi dan para senior di Solo.

"Saya banyak mendapatkan masukan dalam simulasi. Setiap simulasi dilakukan sekitar 3-4 jam," kata dia.

Gibran menambahkan bersama Cawawali, Teguh Prakosa siap menyambut debat kedua.

Ia juga meminta pada masyarakat untuk mendoakan agar diberikan kemudahan dan kelancaran selama berlangsungnya debat.

"Saya minta doanya agar diberikan kelancaran debat nanti malam," tutup dia.

Cawali nomor 02 Bagyo Wahyono, mengatakan secara mental siap menghadapi debat kedua. Ia mengaku persiapan khusus debat tidak ada sama sekali. Meskipun demikian pihaknya optimistis unggul

"Saya hanya baca-baca serta memahami materi debat saja. Sebagai masyarakat kecil sudah mengerti betul materi debat. Hasil kampanye door to door saat kampanye cukup dijadikan bahan memperkuat materi.

"Saya tidak melakukan simulasi debat. Minta Doaanya semoga lancar semua," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Jawa Tengah menjdwalkan debat kedua palson Pilwakot Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo dilaksanakan Kamis (3/12).

Tema yang diangkat dalam debat terakhir ini adalah Memajukan Surakarta sebagai Kota Budaya yang Inovatif dalam Keberagaman melalui Kolaborasi dan Penguatan Civil Society'. Debat disiarkan langsung televisi lokal. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Jelang Pencoblosan, Sejumlah Daerah Kekurangan Logistik