Jelang 100 Hari Serangan Israel, DPR: Rakyat Palestina Pemenang Sesungguhnya

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 16 Januari 2024
Jelang 100 Hari Serangan Israel, DPR: Rakyat Palestina Pemenang Sesungguhnya

Bangsa Palestina tetap bertahan atas serangan Israel. (Foto: Unsplash/Ahmed Abu Hameeda)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Tiga bulan lebih Palestina diserang oleh Israel melalui udara, darat dan laut.

Menanggapi situasi terbaru di Palestina, Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyatakan bahwa Palestina kuat dan menang dalam perang dan diplomasi Internasional.

Baca Juga:

Ganjar Tegaskan Komitmen Dukung Kemerdekaan Palestina

Menurut Sukamta, Israel kalah oleh perlawanan rakyat Palestina. Bahkan, Israel gagal dalam perang darat untuk menguasai Palestina dan terpaksa mundur.

“Israel hanya bisa menyerang Palestina, bangunan, dan rakyat Palestina melalui serangan udara dengan menjatuhkan puluhan ribu ton bom,” ujar Sukamta kepada awak media, di Jakarta, Senin (15/1).

Sukamta melanjutkan bahwa hal tersebut menunjukkan klaim Israel memiliki militer kuat di dunia mampu dikalahkan oleh pejuang rakyat Palestina.

"Kondisi ini menunjukan bahwa Rakyat Palestina lah pemenang yang sesungguhnya baik di medan perang maupun dalam diplomasi internasional,” lanjut politisi yang juga merupakan Wakil Ketua BKSAP DPR RI ini.

Sukamta mengajak bangsa Indonesia untuk membantu rakyat dan mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

Sukamta juga menyatakan bahwa Israel hingga kini masih terus melakukan genosida kepada rakyat Palestina.

Maka dari itu, dirinya mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk membantu rakyat dan mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

“Salah satunya dengan memberikan dukungan rakyat kepada Afrika Selatan dalam pengadilan kriminal internasional,” tegas Politisi Fraksi PKS ini.

Sekedar informasi, upaya perlawanan terhadap Israel datang dari sejumlah negara.

Afrika Selatan (Afsel) pada Desember 2023 lalu menggugat Israel di Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina.

Sidang perdana gugatan Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Keadilan Internasional (International Court of Justice atau ICJ) pada Kamis (11/1) di Den Haag, Belanda.

Dalam gugatan itu, Afsel menyatakan Israel telah melanggar Konvensi Genosida Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam serangan-serangannya terhadap Jalur Gaza untuk merespons serangan Hamas pada awal Oktober lalu. Afsel juga menuntut penghentian operasi militer Tel Aviv di daerah kantong Palestina itu.

Sejumlah negara yang telah menyatakan dukungannya kepada Afrika Selatan atas tuduhan Israel melakukan genosida di Gaza yakni Malaysia, Turki, Yordania, Bolivia, Maladewa, Namibia, Pakistan, Kolombia, Brasil, Venezuela, Belgia dan Lebanon.

Sementara itu, beberapa negara yang menolak gugatan Afrika Selatan atas tuduhan Israel melakukan tindakan genosida di Gaza, di antaranya Inggris, Amerika Serikat, Irlandia, Guatemala, dan Hongaria. (knu)

Baca Juga:

Anies Singgung Kemenhan Yang Urus Food Estate Rusak Lingkungan

#Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Indonesia
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Fase dua dari kesepakatan AS menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, pembentukan pasukan multinasional, dan perlucutan senjata Hamas.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Dunia
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
WHO memperingatkan bahwa krisis kesehatan dan kemanusiaan di wilayah kantong Palestina itu akan semakin parah jika penutupan dan keterlambatan dalam penyediaan bantuan medis terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
Bagikan