Anies Singgung Kemenhan Yang Urus Food Estate Rusak Lingkungan

MerahPutih.com - Dalam pembukaan debat ke-3, calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan langsung menyerang program lumbung pangan yang digagas Kementerian Pertahanan.

Menurut Anies, program itu cenderung menguntungkan kelompok tertentu dan merusak lingkungan.

Baca Juga:

Ganjar Bakal Redefinisi Politik Luar Negeri Bebas Aktif

"Food estate menguntung kroni, merusak lingkungan dan tidak menghasilkan," tegas Anies dalam debat capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).

Kemenhan, tegas Anies, harus dikembalikan pada fungsi dan tugas utamanya sebagai kementerian yang mengurus perihal pertahanan.

"Ini harus diubah. Kami akan memulai kepemimpinan yang menjunjung etika dan kepemimpinan yang mengandalkan data dan informasi dan kapasitas yang serius," kata Anies.

Anies mengaku akan mengutamakan kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika. Dirinya akan mengandalkan informasi dan data saat memimpin.

Ia menegaskan, ingin Indonesia berperan di level global, namun urusan dalam negeri tetap diurus dengan baik dan kewibawaan Indonesia harus didasarkan pada kekuatan.

"Kewibawaan berdasarkan kekuatan, untuk itu kita butuh perubahan," katanya.

Indonesia, kata Anies, harus menjadi pelaku utama di kancah global dalam menentukan arah kemakmuran dunia dan tidak boleh lagi hanya berperan sebagai penonton dalam konstelasi internasional, tetapi harus menjadi salah satu kekuatan penentu kebijakan di dunia.

"Indonesia harus hadir sebagai penentu arah perdamaian dan kemakmuran bagi seluruh bangsa, baik di level global maupun regional," ujarnya.

Debat ketiga capres Pemilu 2024 berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1), dengan topik pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. (Knu)

Baca Juga:

Anies Bawa Isu Kemerdekaan Palestina di Debat Pilpres Ketiga