Jawaban Anies Dikritik Ketua Komisi D Soal Prioritas Trotoar Ketimbang Waduk

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi inspektur upacara Hari Pahlawan di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (10/11/2019). (ANTARA/Ricky Prayoga)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menanggapi kritikan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah yang menilai Pemprov DKI lebih memprioritaskan revitalisasi trotoar ketimbang mengeruk waduk dalam penanganan banjir di Jakarta.
Anies menegaskan, pihaknya sama-sama memprioritaskan pengerukan waduk sebagai penanggulangan banjir dan pembangunan trotoar di Ibu Kota.
Baca Juga:
"Bahkan tadi pagi secara khusus kita tunjukkan apa yang kita kerjakan di Waduk Pluit misalnya. Jadi pengerukan-pengerukan jalan terus di waduk-waduk kita," kata Anies di Balai Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (11/11).
Pemprov sudah berupaya mengeruk lumpur di waduk dan sungai agar banjir yang rutin menghantui Jakarta saat musim penghujan tidak terjadi.
"Kalau yang namanya banjir, pada akhirnya itu adalah soal curah hujan juga. Jadi usaha yang kita lakukan adalah ikhtiar manusianya. Insyaallah kita aman," papar Anies.

Orang nomor satu di lingkungan Pemprov DKI Jakarta ini tak menampik banjir masih akan terjadi meskipun pihaknya melakukan pengerukan waduk dan sungai.
"Kalau yang namanya banjir, pada akhirnya itu adalah soal curah hujan juga. Jadi usaha yang kami lakukan adalah ikhtiar manusianya. Insya Allah kita aman," jelas Anies.
Sebelumnya, ketua komisi D DPRD DKI, Ida Mahmudah mengkritik Dinas Bina Marga DKI dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran -Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) karena mengajukan dana sebesar Rp 1,2 triliun pada 2020 untuk melakukan pembangunan trotoar sebanyak 103 kilometer.
Baca Juga:
Ketua Komisi D Kritik Anies yang Fokus ke Trotoar Ketimbang Perbaiki Waduk
Menurut Ida, harusnya Pemprov DKI memprioritaskan perbaikan waduk-waduk dan aliran sungai yang ada di Ibu Kota agar dapat menampung debut air saat hujan sehingga meminimalisir potensi banjir.
"Kok justru program prioritas dia trotoar? Sebentar lagi yang rawan banjir nih, kenapa tidak konsentrasi bahwa waduk itu yang harus diperbaiki?," kata Ida Mahmudah di ruang komisi D. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan

Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?

Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak

DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci

RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun

Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan

Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa

DPRD DKI Soroti Harga Buggy Wisata Malam Lebih Mahal Ketimbang Tiket Masuk Ragunan

DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
