Jauh-Jauh ke Pakistan Demi Nikahi Gebetannya, Perempuan Amerika Serikat Justru Ditolak dan Sempat Luntang-Lantung di Karachi


Onijah Andrew Robinson, perempuan Amerika yang menjadi sensasi di TikTok setelah rencana pernikahannya di Pakistan gagal. (Foto: YouTube/ news.com.au)
MerahPutih.com - Seorang perempuan AS akhirnya kembali ke rumahnya di AS dari Pakistan setelah rencana pernikahannya dengan seorang remaja gagal total.
Onijah Andrew Robinson, 33 tahun, dari New York, pergi ke Karachi pada Oktober 2024 demi bertemu dan menikahi Nidal Ahmed Memon, seorang cowok Pakistan berusia 19 tahun.
Namun, setibanya di sana, Memon menolaknya dan menjelaskan bahwa keluarganya tak setuju dengan pernikahan tersebut.
Robinson mengaku 'terjebak' di Karachi selama beberapa hari saat visa turisnya habis.
"Meskipun ada yang mengatakan bahwa uang telah dikumpulkan untuk membantunya pulang, ia menolak tawaran tersebut," tulis the Independent (4/1).
Robinson kini menjadi sensasi di TikTok dengan kisah random-nya.
Baca juga:
Setelah ditolak oleh kekasihnya, Robinson tidak punya tempat tujuan dan mulai berkeliaran di Karachi. Dia sempat berada di sekitar rumah Memon.
Sayangnya, seluruh keluarga Memon telah pergi dan rumah tersebut dikunci.
Sejak kisahnya muncul daring, Robinson bahkan tampak mengadakan konferensi pers di Pakistan. Dia menyatakan tuntutannya.
"Saya meminta 100 ribu dolar atau lebih. Saya butuh 20 ribu dolar minggu ini, di kantong saya, tunai. Itu permintaan saya kepada pemerintah."
Awalnya, dia meminta uang itu agar bisa tinggal dan memulai hidup di Pakistan. Namun, di tengah ribuan video yang beredar, tidak jelas kepada siapa dia meminta uang tersebut dan untuk tujuan apa.
Dalam beberapa klip, Robinson terdengar dengan tegas menyatakan keinginannya untuk meningkatkan layanan penting di Pakistan seperti infrastruktur dan layanan bus lokal.
Dalam video lain, Robinson meminta "dua ribu dolar atau lebih setiap minggu", "lebih dari lima ribu dolar dalam USD".
Baca juga:
Korban Tewas Kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat Bertambah Jadi 24 Orang
"Kala lain, Robinson mengumumkan rencananya untuk bepergian dengan Memon ke Dubai dan berencana memulai bahtera rumah tangga," lanjut the Independent.
Pada Senin (3/1), Robinson diyakini sedang dalam perjalanan pulang ke AS, tetapi tidak jelas bagaimana dan siapa yang membantunya kembali.
Menurut News18, Robinson menerima bantuan dari organisasi non-pemerintah (NGO) saat di Pakistan, meskipun tidak jelas siapa.
Sementara itu, seorang pria yang mengaku sebagai putranya, Jeremiah Robinson, memberikan wawancara kepada TV Pakistan.
Pria itu mengatakan ibunya menderita "gangguan bipolar mental" dan pernikahan dengan Memon tidak pernah terjadi.
"Saya mencoba membantunya sebagai putranya untuk kembali ke AS. Dia seharusnya hanya pergi ke Pakistan untuk bertemu dengannya dan keluarganya," katanya dalam klip tersebut. (dru)
Baca juga:
Amerika Serikat Resmi Kenakan Tarif untuk Kanada, Meksiko, dan China
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump

UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS

Gedung Putih Umumkan Rencana Pembangunan Ballroom Baru Senilai Rp 3,2 Miliar, Dana Disumbang Trump dan Donor Anonim

Sarang Tawon Radioaktif Ditemukan di Situs Bekas Pembuatan Bom Nuklir, Pengelola Malah Nyatakan itu tak Berbahaya
