Jauh-Jauh ke Pakistan Demi Nikahi Gebetannya, Perempuan Amerika Serikat Justru Ditolak dan Sempat Luntang-Lantung di Karachi

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 07 Februari 2025
Jauh-Jauh ke Pakistan Demi Nikahi Gebetannya, Perempuan Amerika Serikat Justru Ditolak dan Sempat Luntang-Lantung di Karachi

Onijah Andrew Robinson, perempuan Amerika yang menjadi sensasi di TikTok setelah rencana pernikahannya di Pakistan gagal. (Foto: YouTube/ news.com.au)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Seorang perempuan AS akhirnya kembali ke rumahnya di AS dari Pakistan setelah rencana pernikahannya dengan seorang remaja gagal total.

Onijah Andrew Robinson, 33 tahun, dari New York, pergi ke Karachi pada Oktober 2024 demi bertemu dan menikahi Nidal Ahmed Memon, seorang cowok Pakistan berusia 19 tahun.

Namun, setibanya di sana, Memon menolaknya dan menjelaskan bahwa keluarganya tak setuju dengan pernikahan tersebut.

Robinson mengaku 'terjebak' di Karachi selama beberapa hari saat visa turisnya habis.

"Meskipun ada yang mengatakan bahwa uang telah dikumpulkan untuk membantunya pulang, ia menolak tawaran tersebut," tulis the Independent (4/1).

Robinson kini menjadi sensasi di TikTok dengan kisah random-nya.

Baca juga:

Trump Umumkan Rencana Amerika Serikat Kuasai Jalur Gaza

Setelah ditolak oleh kekasihnya, Robinson tidak punya tempat tujuan dan mulai berkeliaran di Karachi. Dia sempat berada di sekitar rumah Memon.

Sayangnya, seluruh keluarga Memon telah pergi dan rumah tersebut dikunci.

Sejak kisahnya muncul daring, Robinson bahkan tampak mengadakan konferensi pers di Pakistan. Dia menyatakan tuntutannya.

"Saya meminta 100 ribu dolar atau lebih. Saya butuh 20 ribu dolar minggu ini, di kantong saya, tunai. Itu permintaan saya kepada pemerintah."

Awalnya, dia meminta uang itu agar bisa tinggal dan memulai hidup di Pakistan. Namun, di tengah ribuan video yang beredar, tidak jelas kepada siapa dia meminta uang tersebut dan untuk tujuan apa.

Dalam beberapa klip, Robinson terdengar dengan tegas menyatakan keinginannya untuk meningkatkan layanan penting di Pakistan seperti infrastruktur dan layanan bus lokal.

Dalam video lain, Robinson meminta "dua ribu dolar atau lebih setiap minggu", "lebih dari lima ribu dolar dalam USD".

Baca juga:

Korban Tewas Kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat Bertambah Jadi 24 Orang

"Kala lain, Robinson mengumumkan rencananya untuk bepergian dengan Memon ke Dubai dan berencana memulai bahtera rumah tangga," lanjut the Independent.

Pada Senin (3/1), Robinson diyakini sedang dalam perjalanan pulang ke AS, tetapi tidak jelas bagaimana dan siapa yang membantunya kembali.

Menurut News18, Robinson menerima bantuan dari organisasi non-pemerintah (NGO) saat di Pakistan, meskipun tidak jelas siapa.

Sementara itu, seorang pria yang mengaku sebagai putranya, Jeremiah Robinson, memberikan wawancara kepada TV Pakistan.

Pria itu mengatakan ibunya menderita "gangguan bipolar mental" dan pernikahan dengan Memon tidak pernah terjadi.

"Saya mencoba membantunya sebagai putranya untuk kembali ke AS. Dia seharusnya hanya pergi ke Pakistan untuk bertemu dengannya dan keluarganya," katanya dalam klip tersebut. (dru)

Baca juga:

Amerika Serikat Resmi Kenakan Tarif untuk Kanada, Meksiko, dan China

#Amerika Serikat #Hal Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi di AS dipastikan akan mendapatkan pembebasan tarif masuk seperti minyak kelapa sawit mentah
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Dunia
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dikenal sebagai salah satu tokoh publik di Amerika Serikat yang secara konsisten dan terbuka menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Bagikan