Jaringan Luas Hingga Daerah, Kejagung Siap Bantu KPK
Kejaksaan Agung. (Foto: Kemendagri)
MerahPutih Hukum - Kerja sama lintas lembaga dalam memperjuangkan pemberantasan korupsi menjadi agenda awal pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pasca pelantikan lima pimpinan KPK, koordinasi dan konsolidasi antarlembaga penegak hukum intens digelar. Setelah berkoordinasi dengan Polri, hari ini, Selasa (5/1), pimpinan KPK mendatangi Kejaksaan Agung.
Dalam keterangannya, Jaksa Agung HM Prasetyo menyambut baik inisiatif KPK untuk menjalin kerja sama tersebut. Menurutnya, antara KPK dan Kejaksaan Agung mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh sebab itu, sinergi dan kerja sama perlu ditingkatkan.
"Kejaksaan dan Polri punya jaringan hingga ke daerah, sementara KPK terpusat. Oleh sebab itu kaloborasi dan koordinasi perlu disepahamkan dalam penanganan perkara," kata Jaksa Agung, usai pertemuan, di kantor Kejagung, Selasa (5/1).
Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo mengapresiasi sikap Jaksa Agung tersebut. Ditegaskannya, sebagai lembaga terdepan dalam pemberantasan korupsi, KPK akan lebih berkoordinasi dengan lembaga terkait agar tidak terjadi lagi kegaduhan. (fdi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Cegah Penyimpangan, Kemenhaj Ajak KPK dan Kejagung Kawal Layanan Haji 2026
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Kantongi Rp 9,8 Miliar dari Lelang Lamborghini hingga Porsche Milik Doni Salmanan
Prabowo Komentari Penegakan Hukum yang Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah: itu Zalim dan Jahat
Kejagung Serahkan ‘Gunungan’ Uang Triliunan Rupiah Sitaan Korupsi CPO ke Negara, untuk Kemakmuran Rakyat
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Nyaris Telat Hadir di Kejagung, Menkeu Purbaya Akui Hampir Disuruh Push Up oleh Prabowo
Uang Korupsi CPO Rp 13 Triliun Dikembalikan ke Negara, Prabowo: Ini Pertanda Baik di 1 Tahun Pemerintahan